Petani Di Kecamatan Air Sugihan Panen 3 Kali Dalam Setahun Bersama Kodim 0402 OKI
KAYUAGUNG RADIO - Petani di Desa Jadi Mulya Kecamatan Air Sugihan Kabupaten OganKomering Ilir (OKI) semakin bergairah dan bangkit kembali mengolah lahan pertanian yang selama ini hampir tertinggalkan. Akibat hasil yang mereka dapatkan tidak sebanding dengan biaya yang mereka keluarkan.
Semangat baru dan tenaga baru membuat masyarakat petani di pesisir pantai seperti wilayah Air Sugihan terbangun bersama Dinas Pertanian dan Dandim 0402/OKI yang mendatangi petani dalam rangka pencanangan gerakan pengolahan lahan sawah untuk penanaman padi IP 200 tahun 2015. Lebih lagi, para pasukan baju loreng warna daun tersebut terus mensuport petani agar mengolah kemab;i lahan pertanian setelah melaksanakan panen.
“Diharapkan petani jangan berkecil hati, dengan panen satu kali dalam setahun, pemerintah dan TNI berusaha semaksimal mungkin untuk membuat tersenyum petani dengan panen dua kali dalam setahun, bahkan bisa tiga kali dalam setahun panen,” kata Dandim 0402/OKI Letkol Inf M Arif Suryandaru didampingi Pasi Intel Lettu H Hatta , Rabu (11/3).
Pada awalnya, menurut Dandim satu kali dalam setahun melaksanakan panen. Namun tahun ini diharapkan dua kali panen dalam setahun bila perlu tiga kali dalam setahun, untuk itu pemerintah akan membantu para petani dalam mengolah kembali lahan tersebut. “Bantuan untuk petani berupa traktor, benih, pupuk, pompa serta perbaikan irigasi,” kata Letkol Ing M Arif Suryandaru seraya disambut tepuk tangan oleh petani.
Disini pasukan baju loreng tadi, tetap membuat semangat para petani. Selain mereka harus berkubuh, membuat tenda ditengah-tengah hamparan sawah. Merekapun beramai memberik semangat petani untuk tetap menjadikan lahan padi menjadi lahan yang berpotensi untuk bisa membuat hasil padi mereka berlipat ganda.
Sementara itu, Kadis Pertanian Ir H Syarifudin mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini atas kerja sama aparat TNI 0402/OKI dan masyarakat petani di Kecamatan Air Sugihan dalam rangka upaya khusus swasembada pangan padi di daerah Kecamatan Air Sugihan. Selain itu juga, pihak TNI memberikan honorarium pendampingan Bimbingan Masyarakat (Binmas) TNI dalam rangka meningkatkan swasembada pangan padi, bagi Babinsa yang wilayah kerjanya mendapatkan kegiatan gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu (GP PTT), optimis lahan dan perbaikan jaringan irigasi.
“Ini wujud kebersamaan antara pemerintah dan TNI serta lapisan masyarakat petani untuk bersama-sama mewujudkan dan meningkatkan hasil petani yang dulunya hanya panen satu kali dalam setahun kini diharapkan bisa panen 2 atau 3 kali dalam setahun,” harap Syarifudin panjang lebar.
Tentunya, pemerintah tidak hanya tinggal diam saja, yang pasti pemerintah akan memberikan kemudahan kepada petani dengan cara membantu alat petani berupa traktor, benih, pupuk, pompa serta perbaikan irigasi. Sebagaimana yang disampaikan oleh Dandim.
“Harapan Bupati OKI Iskandar SE, bahwa pencanangan gerakan irigasi dapat membangkitkan sangat swadaya masyarakat untuk memaksimalkan pengelolaan sawah, dan hal ini yang menjadi menuju swasembada pangan,” tandasnya.
Semangat baru dan tenaga baru membuat masyarakat petani di pesisir pantai seperti wilayah Air Sugihan terbangun bersama Dinas Pertanian dan Dandim 0402/OKI yang mendatangi petani dalam rangka pencanangan gerakan pengolahan lahan sawah untuk penanaman padi IP 200 tahun 2015. Lebih lagi, para pasukan baju loreng warna daun tersebut terus mensuport petani agar mengolah kemab;i lahan pertanian setelah melaksanakan panen.
“Diharapkan petani jangan berkecil hati, dengan panen satu kali dalam setahun, pemerintah dan TNI berusaha semaksimal mungkin untuk membuat tersenyum petani dengan panen dua kali dalam setahun, bahkan bisa tiga kali dalam setahun panen,” kata Dandim 0402/OKI Letkol Inf M Arif Suryandaru didampingi Pasi Intel Lettu H Hatta , Rabu (11/3).
Pada awalnya, menurut Dandim satu kali dalam setahun melaksanakan panen. Namun tahun ini diharapkan dua kali panen dalam setahun bila perlu tiga kali dalam setahun, untuk itu pemerintah akan membantu para petani dalam mengolah kembali lahan tersebut. “Bantuan untuk petani berupa traktor, benih, pupuk, pompa serta perbaikan irigasi,” kata Letkol Ing M Arif Suryandaru seraya disambut tepuk tangan oleh petani.
Disini pasukan baju loreng tadi, tetap membuat semangat para petani. Selain mereka harus berkubuh, membuat tenda ditengah-tengah hamparan sawah. Merekapun beramai memberik semangat petani untuk tetap menjadikan lahan padi menjadi lahan yang berpotensi untuk bisa membuat hasil padi mereka berlipat ganda.
Sementara itu, Kadis Pertanian Ir H Syarifudin mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini atas kerja sama aparat TNI 0402/OKI dan masyarakat petani di Kecamatan Air Sugihan dalam rangka upaya khusus swasembada pangan padi di daerah Kecamatan Air Sugihan. Selain itu juga, pihak TNI memberikan honorarium pendampingan Bimbingan Masyarakat (Binmas) TNI dalam rangka meningkatkan swasembada pangan padi, bagi Babinsa yang wilayah kerjanya mendapatkan kegiatan gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu (GP PTT), optimis lahan dan perbaikan jaringan irigasi.
“Ini wujud kebersamaan antara pemerintah dan TNI serta lapisan masyarakat petani untuk bersama-sama mewujudkan dan meningkatkan hasil petani yang dulunya hanya panen satu kali dalam setahun kini diharapkan bisa panen 2 atau 3 kali dalam setahun,” harap Syarifudin panjang lebar.
Tentunya, pemerintah tidak hanya tinggal diam saja, yang pasti pemerintah akan memberikan kemudahan kepada petani dengan cara membantu alat petani berupa traktor, benih, pupuk, pompa serta perbaikan irigasi. Sebagaimana yang disampaikan oleh Dandim.
“Harapan Bupati OKI Iskandar SE, bahwa pencanangan gerakan irigasi dapat membangkitkan sangat swadaya masyarakat untuk memaksimalkan pengelolaan sawah, dan hal ini yang menjadi menuju swasembada pangan,” tandasnya.