Persoalan Listrik Menjadi Perhatian Isknadar SE
KAYUAGUNG RADIO - Mengenai listrik desa (Lisdes) Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) di Tahun 2015 ini, memfokuskan akan mengalirkan aliran listrik di wilayah pesisir yang jauh dari kabupaten, Senin (2/2).
Di tiga kecamatan tadi yakni, Kecamatan Sungai Menang, Kecamatan Cengal, dan Kecamatan Air Sugihan. Karena, selama ini di wilayah pesisir belum menikmati aliran listrik dari pemerintah. “Bersyukur, kalau memang pemerintah menganggarkan anggaran untuk penerangan di wilayah Kecamatan Sungai Menang ini, khusus di Desa Talang Jaya,” kata Sawiran (38) warga Desa Talang Jaya seraya berucap itu yang selama ini diharapkan.
Masyarakat, selama ini hanya bisa menikmati penerangan dari pembangkit listrik tenaga disel (PLTD) warga yang biayanya cukup besar harus dikeluarkan. “Untuk seminggu saja uang iuran listrik sebesar Rp 100 ribu, itupun lampu yang digunakan terbatas. Dengan adanya listrik desa yang dicanangkan pemerintah tentunya warga sangat berterimakasih kepada Bupati OKI Iskandar SE sekarang ini,” ujar Sawiran.
Dibawah kepemimpinan Bupati OKI, Iskandar SE selama lima tahun kedepan persoalan listrik di Kabupaten OKI, khususnya diwilayah pelosok yang saat ini belum dialiri listrik akan dirampungkan. Dinas Pertambangan dan Energi (Ditamben) OKI, telah mengangarkan Rp 30 Miliar lebih untuk pemasangan listrik desa, pengadaan pambangkit listrik tenaga surya, LPJU dan perluasan jaringan listrik.
Bupati OKI Iskandar SE mengatakan, persolan infrastruktur di pedesaan akan menjadi perhatian serius selama kepemimpinanya. Salah satunya listrik masuk desa. Setidaknya tahun 2015 ini tiga kecamatan menjadi prioritas untuk pasang jaringan listrik baru, Kecamatan Sungai Menang, Cengal dan Air Sugihan. “Tahun ini akan dipasang jaringan baru untuk tiga kecamatan itu,” kata Iskanda.
Tidak hanya itu, selagi dirinya menjabat sebagai bupati, kedepannya tidak ada lagi desa yang tidak ada listriknya. “Saya tidak janji, semua harus terang benderang dan tidak ada lagi yang namanya desa gelap gulita,” tutur Iskandar seraya mengajak masyarakat saling bahu membahu dalam pembangunan paling tidak menjaga sudah berari turut membangun desa dan pemerintah.
Sementara itu, Kepala Distamben OKI Ir Man Winardi menambahkan, selain pemasangan jaringan listrik baru, tahun ini juga akan dibagikan ratusan unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), perluasan jaringan dan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang ada dibeberapa kecamatan di OKI. “Tahun ini untuk APBD OKI kita anggarkan Rp 30 Miliar lebih untuk listrik,” kata Man.
Man menyebutkan, pemerintah Kabupaten OKI memiliki komitmen untuk memperhatikan persoalan listrik. Oleh karena itu, kata Man, selama kepemimpinan Bupati OKI Iskandar SE, masalah listrik secara bertahap akan dirampungkan. “Setiap tahun kita akan anggarkan untuk listrik. Artinya bila tahun ini masih ada desa yang belum mendapat penerangan, saya minta untuk bersabar karena akan dianggarkan di tahun berikutnya,” ujar Man seraya mengatakan selain anggaran APBD nanti juga akan ditambah anggaran APBN untuk PLTS yang saat ini belum final angkanya.