Luanada ft Matthew Sayersz "Sepi"
KAYUAGUNG RADIO - Penyanyi berbakat
si buttermilk Luanada yang sebelumnya sukses berduet dengan penyanyi asal
Amerika, Keith Martin, kali ini mengeluarkan single bertajuk “Sepi”. Namun Nada
(Panggilan akrab Luanada) tidak bernyanyi sendirian, Nada ajak penyanyi jebolan
bintang cari bintang Matthew Sayersz sebagai rekan duetnya. Penyanyi yang hits
dari lagu “Sempurna Hidupku” dan “Cinta dan Sayang” ini sudah sering berkerja
sama dengan Nada jadi tidak sulit untuk bisa dapat chemistry saat rekaman lagu Sepi ini.
Lagu sepi karya
rieka roslan yang di populerkan oleh the groove tahun 2011 membuat peta musik
indonesia kembali berwarna. Lirik yang menceritakan kesendirian seorang manusia
tidak membuat suasana menjadi sedih, itu gaya khas seorang rieka dalam meramu
musik yang saat itu di sebut acid jazz, bertemu dengan kesendirian sepenggal
lirik lagu sepi yang akhirnya menjadi harapan bahagia.
Saat bertemu dengan
Nada, rieka ingin sekali lagu ini di bawakan ulang dan mengajak Matthew Sayersz
untuk menemani Nada berduet. Menurut rieka, nada dan matthew mempunyai gaya dan
kuliatas vocal yang tidak diragukan lagi. Rieka pun meminta Ali Akbar the
Groove menjadi music director untuk mengaransemen ulang lagu tsb sesuai dengan
gaya Nada dan Matthew. Dibantu dengan Arie Firman pada bass, Rayendra Sunito
pada drum, Bowo pada backing vocal dan direct vocalnya rieka sendiri yang
menangani. Rieka selalu mendukung regenerasi penyanyi-penyanyi muda sehingga
mata rantai musik Indonesia tidak pernah putus.
Pada 2012 silam,
Nada sudah mengeluarkan album bertajuk “Without You” yang dalam pembuatannya
melibatkan tujuh musisi papan atas yakni musisi Cynthia Dewi Bayu Wardhani
(Dewiq), Parlin Burman Siburian (Pay “BIP”), Dian Permana Putra, Elfa Secioria
(alm), Bertha McCarthy, Ika Ratih Poespa, dan Aldi Nada Permana.
Maka kualitas vocal
nada tidak diragukan lagi terbukti sejak belia, Nada sudah langganan meraih
prestasi. Ketika masih SD, dia memperoleh Most Intellegent Talent Award (MIT
Award) dan berlanjut sampai SMP, memperoleh penghargaan yang sama di Global
Islamic School. Dan juga pada usia 11 tahun, dia terpilih dan tergabung dengan
Elfa Etnic Choir (EEC) dengan para seniornya. Hasil dari EEC tersebut Nada
berhasil meraih silver medal pada Asian Choir Games di Jakarta dan tahun 2009
mereka berhasil mendapatkan gold medal dalam World Choir Championship saat
kejuaraan choir di Korea Selatan.