SMAN 3 Kayuagung Wajibkan Siswa Menanam Pohon
KAYUAGUNG RADIO - Pohon merupakan sumber kehidupan, karena dari pohon terdapat oksigen yang melimpah. Untuk bernafas manusia membutuhkan oksigen guna membakar kalori di dalam tubuh. Manusia tidak akan bisa hidup tanpa adanya oksigen. Namun sayang, pohon-pohon yang tumbuh di hutan kian hari kian terkikis.
Kabupaten OKI yang memiliki luas mencapai 19.023,47 kilometer persegi, sekitar 735.477 merupakan kawasan hutan. Namun karena banyaknya Kebakaran hutan, baik akibat alam maupun industri, serta pembalakan, menyebabkan 80 persen lahannya rusak. Untuk itu, SMA Negeri 3 Kayuagung OKI terus berupaya untuk melakukan penanaman pohon. Bahkan salah satu SMA Unggulan ini juga ikut andil dalam menyukseskan program ENO yakni menanam 1 miliar pohon.
Dilingkungan sekolahnya SMAN 3 Kayuagung setidaknya telah menanam sebanyak 600 lebih batang pohon berbagai jenis mulai dari Pohon Mahoni, Beringin, Pucuk Merah, Kayuagung, Palem, Jati, Pohon Tanjung, Mangga, Karet Irian dan tunjuk langit.
Menanam pohon sudah menjadi program unggulan dari SMAN 3 kayuagung akan mewakili Sumsel untuk ikut program adiwiyata. “Kita juga menanamkan kepada anak didik kita untuk selalu menjaga kelestarian hutan dan mencintai pohon,” terang Kepala SMAN 3 Unggulan Kayuagung Sugiyono kemarin, Selasa (14/10/14).
Sejak beberapa tahun yang lalu SMAN 3 telah mewajibkan kepada siswa baru untuk menanam sebanyak 2 pohon pucuk merah dilingkungan sekolah. “Bukan hanya menanam bahkan merawatnya hingga pohon tersebut tumbuh,” ujarnya.
Menurutnya, program ini dilaksanakan selain untuk mendukung program pemerintah juga sebagai bentuk pendidikan dini terhadap siswa agar lebih peduli dalam upaya pelestarian dan konservasi lingkungan. “Kita ingin mengajarkan siswa untuk mencintai lingkungan dan menjadikan sekolah sebagai sumber dari segala sumber tauladan, tak hanya masalah pelajaran namun mencintai lingkungan juga harus diajarkan,” jelasnya.
Ditambahkannya, mengenai bibit pohon pihaknya tidak terlalu kesulitan karena telah di suport pemerintah dalam hal ini badan lingkungan hidup (BLH) OKI. Tidak hanya dilingkungan sekolah pihaknya juga telah mengerahkan anak didiknya untuk melakukan penanaman pohon di luar sekolah seperti yang mereka lakukan pada zaman pemerintahan Ishak Mekki yakni melakukan penanaman pohon di hutan kota. “Ini merupakan wujud kepedulian kita terhadap lingkungan dan menyelamatkan hutan dari kehancuran, ini juga menjadi tekad kami dan berharap SMAN 3 menjadi contoh bagi sekolah lainnya di Sumatera Selatan," ujarnya.