Peran Guru Tak didapat digantikan oleh teknologi
KAYUAGUNG RADIO - Guru memegang peranan strategis terutama dalam upaya membentuk watak bangsa melalui pengembangan kepribadian dan nilai-nilai yang diinginkan, meskipun perkembangan teknologi pembelajaran berkembang pesat , namun dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang bersifat multikultur peranan guru tetap dominan. Dalam proses pendidikan khususnya proses pembelajaran peran guru tidak dapat digantikan oleh teknologi.
guru merupakan bagian integral dari sumber daya pendidikan yang sangat menentukan keberhasilan sebuah pendidikan. Guru merupakan sebuah kunci dalam melakukan peningkatan mutu pendidikan. Guru berada pada titik sentral dari setiap usaha reformasi yang diarahkan pada perubahan-perubahan kualitatif.
Dari gambaran penting dan strategisnya peran fungsi guru di atas, maka kompetensi guru harus terus dikembangkan dari masa ke masa. Kemampuan mengajar dan mendidik harus terus diasah agar mampu dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Kepala Dinas Pendidikan OKI Iskandar ZA melalu Sekertaris Dedi mengatakan Kepribadian guru harus terus dimatangkan lebih baik sehingga guru mampu menjadi figur teladan bagi anak didik. Kecakapan sosial dan profesional menjadi pribadi yang mantap dan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Hal tersebut apabila dimiliki oleh setiap guru Indonesia pada umumnya dan kabupaten OKI khususnya maka pendidikan di Indonesia akan mempunyai kualitas yang sangat baik, karena sesuai dengan undang-undang Guru dan Dosen No. 14 Pasal 10 Tahun 2005.
Ia menambahkan Peraturan menteri pendidikan nasional republik Indonesia nomor 16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru. Standar kompetensi guru ini dikembangkan secara utuh dari empat kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.tuturnya
Dikatakanya Kompetensi utama guru akan sangat berpengaruh pada kesadaran guru terhadap tanggung jawabnya pada peserta didik. Tanggung jawab guru sebagai fasilitator peserta didik akan berjalan optimal apabila guru memahami kemampuan otak peserta didik dalam belajar. . Oleh sebab itu dalam mengajar guru dituntut untuk menggunakan media dengan berbagai warna, bentuk dan gambar serta metode pembelajaran yang kreatif dengan peran peserta didik langsung sehingga pembelajaran menarik yang memotivasi peserta didik untuk terus belajar dengan baik“peserta didik sebagai mitra (partner), suasana belajarpun harus mampu menciptakan keakraban”.terangnya
lanjutnya menuturkan Dalam pembelajaran harus dapat memberikan inspirasi untuk memvasilitasi versi ini melalui kegiatan membaca, menulis dan berhitung. Selain ini metode tugas proyek pada peserta didik untuk memahami fenomena lingkungan sekitar dalam jangka waktu tertentu juga dapat memberikan rangsangan positif untuk mendatangan inspirasi pada peserta didik.tuturnya
Dia juga berharap dengan kemampuan belajar peserta didik, guru mampu memaksimalkan kompetensinya untuk mengasilkan generasi yang handal dan berkarakter dengan menjadi fasilitator proses pembelajaran yang tepat.harapnya.