Kabut Asap Mulai Menyelimuti OKI
KAYUAGUNG RADIO - Kabut asap mulai menyelimuti wilayah Bumi Bende Seguguk kian tebal. Gumpalan asap tersebut semakin dikeluhkan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Gangguan pada saluran pernafasan sudah dirasakan sejak 4 shari lalu, bahkan jarak pandang pada pagi dan sore hari semakin tebal dan menyengat dibagian mata.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung dr H Fikram mengakui, kalau kabut asap mulai dikeluhkan banyak orang. Apalagi kabut asap bisa menyebabkan masyarakat sesak dada diserang infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Sebab itu, sekarang ini pasien di rumah sakit bertambah. Pasien rata-rata menderita penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh asap dan debu.
“Kondisi sekarang ini kabut asap semakin tebal. Di sarankan kepada masyarakat OKI, agar kiranya jaga anak-anak jangan bermain di luar. Karena asap dan debu sangat membahayakan bagi anak-anak,” kata Fikram.
Masih kata Fikram, tebalnya kabut asap ini, bisa menyesakkan dada dan membuat mata perih. Maka itu, Pemerintah Kabupaten OKI melalui pihak rumah sakit akan membagi-bagikan masker terhadap warga, karena dari pandangan mata, sekarang ini kabut asap sudah menyebar dimana-mana.
“Nanti akan kita bagikan seribu masker untuk masyarakat dibagikan secara Cuma-Cuma,” ujarnya ketika ditanya mengenai jumlah pasien yang paling banyak didominasi penyakit ISPA.
Pihak rumah sakit juga, akan memberikan tindakan pencegahan, ISPA akan menyerang warga. Maka itu, diharapkan kepada masyarakat apabila ada gejala sesak napas cepatlah dibawa ke rumah sakit terdekat. Karena, apabila didiamkan begitu saja bisa mengakibatkan patal. “Kalau sudah terasa sesak dan sakit ditenggorokan cepat diobati,” saran Fikram panjang lebar.
Sementara itu, tampaknya kabut asap semakin tebal, meskipun Pemerintah Kabupaten OKI bersama manajemen tiga perusahaan yang bergerak dibidang Hutan Tanaman Industri (HTI) yang ada di OKI, menjamin tidak akan ada gangguan asap akibat kebakaran hutan. “Tim terpadu pengendalian kebakaran hutan Kabupaten OKI yang didukung penuh oleh HTI dibawah PT Sebangun Bumi Andalas (SBA) wood Industries, PT Bumi Mekar Hijau dan PT Bumi Andalas Permai, telah siap mengamankan Sumsel bebas asap,” kata Kadin Kehutanan Alibudin melalui kabid perlindungan hutan Junaidi.
Terpisah, jajaran Kodim 0402/OKI berupaya memadamkan kebakaran lahan, untuk mengantisipasi tebalnya kabut asap. Tampak para Babinsa Koramil 402-11/Tulung Selapan dipimpin Danramil Kapten Inf Usman melakukan pemadaman api dilahan hutan Konservasi Desa Simpang Tiga Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Menurut Kapten Usman lahan yg terbakar tersebut merupakan lahan gambut sehingga sulit untuk dipadamkan dan mengakibatkan kabut asap diperkirakan luas yang terbakar sudah mencapai 300 hektar lebih. Untuk mencapai lokasi kebakaran Danramil beserta anggota harus mengunakan alat angkut air yang ditempuh empat jam dari ibu kota Kecamatan.
Kodim 0402/OKI Letkol Inf M Arif Suryandaru didampingi Pasi Intel Lettu Hatta menyatakan, saat ini Kodim 0402/OKI memberlakukan Siaga Asap dan telah menyiagakan pasukan berkekuatan 1 SSK yang tersebar di Koramil jajaran, prajurit TNI berusaha semaksimal mungkin untuk memadamkan api yang ada.