Cegah ISPA Dinkes OKI lakukan deteksi dini
KAYUAGUNG RADIO - Guna mencegah penyakit ISPA yang diakibatkan Kabut asap kebakaran lahan,Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melakukan deteksi dini, dengan 5 cara menghidari dan mengurangi yaitu Ewars,Early,Warning,Alert dan respon sistem.sebagai langkah awal yang diambil beberapa waktu yang lalu, Dinkes OKI membagikan 10 ribu Masker dikecamatan Kayuagung serta 29 puskesmas se – OKI.Pembagian masker tersebut sesuai daerah yang terkena dampak Kabut asap.
Ka.dinkes OKI M.Lubis melalui Kabid Yankes Iwan Setiawan SKM.M.Kes didampingi Kasi Pencegahan Penyakit drg.Moch.Ariffien saat di temui mengatakan penyakit ISPA memang sudah ada sejak lama, memang akibat kabut asap kebakaran lahan saat ini,penyakit ISPA cendrung meningkat,akan tetapi tidak menjadi wabah dan masih ambang batas normal.”sebagai langkah awal mencegah ISPA beberapa waktu yang lalu dinkes OKI bagikan 10 ribu masker”.ujarnya
Ia menghimbau kepada seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten OKI apabila ada masyarakat yang terkena ISPA segera melaporkan kedinkes,dan kepada Masyarakat agar dapat mengurangi aktivitas pada malam hari,kalaupun tetap melakukan aktivitas harus memakai Masker sebab,kabut asab yang di bawa embun akan lebih cepat terkena penyakit ISPA,”Setiap kita harus sadar efek asap dan sangat berisiko.”himbaunya
Sementara Kasi Pencegahan Penyakit drg.Moch.Ariffien mengungkapkan untuk antisipasi penyakit ISPA dinkes OKI melakukan deteksi dini dengan 5 cara menghidari dan mengurangi yaitu Ewars,Early,Warning,Alert dan respon sistem.ungkapnya
Dikatakanya juga dalam mengatisipasi ISPA diharapkan setiap puskesmas agar dapat memberikan laporan setiap minggu,”kita bentuk tim SPGLT sebanyak 2 orang petugas kesehatan yang sudah dilatih,dalam 1 kali 24 jam siaga penuh,serta kita mengharapkan kepada seluruh SKPD agar dapat bekerja sama,”.harapnya