2 Instansi di OKI Bagiakan 15.000 Masker
KAYUAGUNG RADIO - Dua Instansi yaitu RSUD Kayuagung dan Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), bekerjasama dengan, Palang Merah Indonesia (PMI) dan palang Merah Remaja (PMR) OKI, membagikan 15.000 masker gratis kepada masyarakat OKI yang melintas disejumlah jalan di Kota Kayuagung, Senin (22/9).
Pembagian masker tersebut dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung dan PMI OKI sebagai bentuk bhakti sosial dari kami, untuk mencegah berbagai penyakit akibat dari dampak pembakaran hutan yang menyebabkan polusi udarah di wilayah bende seguguk ini,” ujar Sekretaris PMI, Sirni Lestari didampingi Direktur RSUD kayuagung, dr H Fikram yang telah membagikan 5000 masker kepada pengguna jalan.
Lanjutnya, kegiatan pembagian masker tersebut dilakukan atas perintah dan inisiatif dari Ibu Lindasari Iskandar, agar masyarakat OKI terhindar dari serang infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). “Kami sangat menyambut baik atas intruksi dari Ibu Lindasari Iskandar, sebab itu kami akan mempromosikan Ibu Lindasari Iskandar sebagai Ketua PMI Kabupaten OKI periode 2014-2019,” ungkap Sirni
Direktur RSUD Kayuagung dr.Fikram juga menambahkan, pihak rumah sakit juga akan memberikan tindakan pencegahan ISPA akan menyerang warga. Maka itu, diharapkan kepada masyarakat apabila ada gejala sesak napas cepatlah dibawa ke rumah sakit terdekat. Karena, apabila didiamkan begitu saja bisa mengakibatkan patal. “Kalau sudah terasa sesak dan sakit ditenggorokan cepat diobati,” saran Fikram
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan M Lubis ketika diwawancara mengatakan, Tujuan pembagian 10.000 masker ini merupakan sebagai ajang untuk mengajak masyarakat Kabupaten OKI, menggunakan masker sebelum berpergian diluar rumah di karenakan indeks standar pencemaran udara pada kondisi yang tidak sehat. “Kami telah melakukan pembagian masker ini usai upacara peringatan hari Perhubungan Nasional di halaman upacara kantor Bupati OKI, kepada para PNS yang ikut dalam upacara tersebut. Dilanjutkan kesejumlah jalan raya dengan membagi tugas di beberapa titik, yakni di lampu merah depan dinas kesehatan, simpang srikelang, pasar dan terminal kayuagung,” ujar Kepala Dinas Kesehatan, M lubis MKes sembari mengatakan pembagian masker tersebut juga dilakukan di 29 Puskesmas yang berada di OKI.
Lanjutnya mengatakan, semakin tebalnya kabut asap yang berada di OKI mulai dikeluhkan banyak orang, apalagi kabut asap bisa menyebabkan masyarakat sesak pada bagian dada dan dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), sebab itu, sekarang ini kami memberikan himbauan sambil membagikan masker kepada masyarakat. “Di sarankan kepada masyarakat OKI, agar kiranya memakai masker pada saat bepergian karena asap dan debu dampak dari pembakaran hutan dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA),” himbaunya.