Iskandar SE pimpin Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke 53 di OKI
KAYUAGUNG RADIO - Dalam memperingati hari lahirnya Praja Muda Karana (Pramuka) yang bertepatan pada tanggal 14 Agustus Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar Upacara akbar dalam HUT Gerakan Pramuka yang ke 53 dengan tema Memantapkan Pembentukan Kaum Muda Melalui Gugus Depan Terakreditasi. Upacara pramuka bertempat di halaman Kantor Bupati OKI yang di hadiri oleh seluruh SKPD, FKPD,Tim PKK serta persatuan Darma Wanita se Kabupaten OKI dan pramuka mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, SMK, MA sederajat, dengan seluruh peserta yang ikut berjumlah Dua ribu peserta, kamis (14/8/2014)
Setiap Sekolah Mengutus sebanyak 80 orang Putra dan Putri mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, SMK, MA sederajat serta setiap Kwartir Ranting (Kwarran) 80 orang putra putri se kecamatan OKI. Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Ogan Komering Ilir sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) gerakan Pramuka Ogan Komering Ilir sebagai pembina Upacara.
Pada kesempatan upacara peringatan hari pramuka ini Bupati OKI memberikan tanda penghargaan pancawarsa kepada sembilan orang. Nama – nama penerima penghargaan pancawarsa yaitu Nurjana, SH penerima pancawarsa I dari kwarcab OKI, M.S. Toyib, S.pd penerima pancawarsa I dari kwarran Cengal, Apriyanto, S.pd, M.Si penerima pancawarsa I dari kwarran pedamaran, Siti Nurjati, S.pd penerima pancawarsa II dari kwarcab OKI, Drs. Marlian, MM penerima pancawarsa II dari kwarran Teluk Gelam, Desra Indriani penerima pancawarsa II dari kwarran Pedamaran, Irma suryani, S.pd penerima pancawarsa II dari kwarran Teluk Gelam, Amiftachudin Nuri, S.pd I penerima pancawarsa III dari kwarran Mesuji, dan Nuri Hadi, S.pd penerima pancawarsa IV dari kwarran Lempuing Jaya.
Ka Kwarnas, Adyaksa Daud melalui Kamabicab. Kabupaten OKI Iskandar, SE. menyampaikan “Era globalisasi dewasa ini penuh dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, akan tetapi manusia tetap merupakan faktor penentu yang paling utama”. Untuk itulah, kita ingin membangun manusia yang memiliki karakter, serta membangun bangsa yang memiliki watak yang kuat. “Bukan hanya membangun manusia atau pemuda cerdas yang menguasai ilmu pengetahuan, akan tetapi juga pemuda yang tangguh kepribadiannya, luhur budi pekertinya, menjunjung kesatuan dan persatuan Indonesia”. Karena pemuda demikianlah yang akan sanggup menghadapi tantangan globalisasi, sanggup menghadapi berbagai persoalan di negeri ini, serta sanggup untuk menatap masa depan dengan lebih baik. Oleh karena itu, Gerakan Pramuka masih dan tetap relevan dengan perkembangan zaman. “Ujarnya”.
Pendidikan kepramukaan sebagai salah satu pilar pendidikan kaum muda di Indonesia, dituntut untuk dapat lebih berkontribusi secara nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam menyelesaikan masalah kaum muda. Sesungguhnya pada saat ini, kaum muda dihadapkan pada dua masalah besar yaitu yang berkaitan dengan masalah sosial dan masalah kebangsaan. Untuk mengimplementasikan pendidikan kepramukaan, Gerakan Pramuka telah memperbaharui sistem pendidikan kepramukaan. Pada saat ini pendidikan kepramukaan telah memiliki kurikulum baru, akreditasi gugus depan serta sertifikasi dan lisensi para Pembina juga telah berhasil disusun. “Sambungnya”.
Pada kesempatan ini juga Iskandar mengajak mengajak kakak-kakak anggota dewasa Gerakan Pramuka untuk lebih merapatkan barisan dan menyatukan gerak langkah untuk percepatan dalam pembentukan karakter kaum muda Indonesia. “Tandasnya”