For Revenge Hadir Dengan Single Tak Mengalah
KAYUAGUNG RADIO - Tak Mengalah adalah sebuah lagu yang ditulis Abie Nugraha sebelum dia resmi resign dari FOR REVENGE. Berikut ini pernyataan terakhirnya tentang lagu ini :
Tak Mengalah, sebuah lagu yang saya tulis, rekam bersama For Revenge untuk terakhir kalinya. Sebuah lagu yang saya persembahkan untuk saudara-saudara kita di Palestina, serta siapapun kalian yang mengalami konflik lahir dan batin di dalam dini.
Kita adalah manusia yg tidak minta dilahirkan, kita tidak memilih dibesarkan dan tinggal di istana mewah atau gubuk kecil, tanah subur atau kering, negeri damai ataupun berkonflik. Tapi dimanapun kamu dan siapapun kamu kita adalah individu bebas yang berhak hidup atas kepercayaan kita, keyakinan kita.
Ya, saudara-saudara kita di Gaza adalah satu contoh nyata bahwa kita harus selalu berjuang untuk apa yang kita percaya dan yakin bahwa suatu saat perjuangan yg dilalui dengan berat itu akan berakhir dengan indah, sesuatu yang kita percaya.
Kita harus malu, ketika kita mengeluh karena hal-hal kecil, yang tidak sebanding dengan perjuangan mereka di sana. Kita harus malu, ketika kita lupa untuk percaya, ketika kita menyerah dan membuang kepercayaan itu hanya karena “bahagia” sedang tidak memihak kita. Lewat lagu ini, saya titipkan harapan dan semangat untuk saudara-saudara kita di Gaza. Untuk Hagie Juliandri, Arie Pribadi, Boniex Noer, dan Arief Ismail, fight for what you believe in.
Tak Mengalah, sebuah lagu yang saya tulis, rekam bersama For Revenge untuk terakhir kalinya. Sebuah lagu yang saya persembahkan untuk saudara-saudara kita di Palestina, serta siapapun kalian yang mengalami konflik lahir dan batin di dalam dini.
Kita adalah manusia yg tidak minta dilahirkan, kita tidak memilih dibesarkan dan tinggal di istana mewah atau gubuk kecil, tanah subur atau kering, negeri damai ataupun berkonflik. Tapi dimanapun kamu dan siapapun kamu kita adalah individu bebas yang berhak hidup atas kepercayaan kita, keyakinan kita.
Ya, saudara-saudara kita di Gaza adalah satu contoh nyata bahwa kita harus selalu berjuang untuk apa yang kita percaya dan yakin bahwa suatu saat perjuangan yg dilalui dengan berat itu akan berakhir dengan indah, sesuatu yang kita percaya.
Kita harus malu, ketika kita mengeluh karena hal-hal kecil, yang tidak sebanding dengan perjuangan mereka di sana. Kita harus malu, ketika kita lupa untuk percaya, ketika kita menyerah dan membuang kepercayaan itu hanya karena “bahagia” sedang tidak memihak kita. Lewat lagu ini, saya titipkan harapan dan semangat untuk saudara-saudara kita di Gaza. Untuk Hagie Juliandri, Arie Pribadi, Boniex Noer, dan Arief Ismail, fight for what you believe in.