Disperindagkop OKI Sosialisasikan Perinsip Pemahaman Perkoprasian
KAYUAGUNG RADIO - Dalam upaya peningkatan kualitas koperasi dan usaha mikro kecil, khususnya di Kabuapaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop), menggelar sosialisasi pemahaman prinsip –prinsip perkoperasian yang diselenggarakan di rumah makan Abadola Kayuagung, Selasa (4/6/2014).
“Kegiatan sosialisasi yang digelar selama 2 hari ini, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan wawasan, serta terpasilitasi upaya peningkatan kemitraan usaha bagi koperasi di Kabupaten OKI,” ujar Kapala Disperindagkop, Herry Susanto SSos saat diwawancarai Jurnalsumatra.com
Lanjutnya, Koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) sebagai gerakan ekonomi rakyat maupun sebagai badan usaha yang profesiaonal dan berkompetisi di era persaingan pasar bebas sekarang ini sangatlah penting untuk dipahami, sebab itu kami menggelar kegitan sosialisasi ini.
Koperasi juga diharapkan turut berkembang dengan tuntunan kebutuhan masyarakat baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Untuk peserta dalam sosialisasi ini, kami libatkan pengurus dan badan pengawas dalam koperasi di Kabupaten OKI, dengan rincian yakni, Kecamatan Kota Kayuagung, Tanjung Lubuk, Mesuji, Pangkalan Lampam dan Kecamatan Lempuing,” katanya.
Sedangkan untuk nara sumber, kita melibatkan dari Bank BRI, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel dan Disperindagkop Kabupaten OKI. Menurut data koperasi per Desember 2013 mencapai 346 unit koperasi dengan jumlah 70.323 anggota, sedangkan volume usaha mencapai Rp350.445.667.292,- (350,4 M) dan modal yang dimiliki mencapai Rp174.684.008.150,- (174,6 M), serta mampu menyerap tenaga kerja mencapai 2.000 orang.
Untuk data UKM berjumlah 9.273 unit dengan volume usaha mencapai Rp.15.790.094.000,- (15,7 M), sedangkan aset yang dimiliki Rp.11.842.570.500,- (11,8 M) dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1.674 orang,” jelasnya.
Lebih lanjut Herry menjelaskan, melihat tingginya potensi koperasi dan UKM yang kami jelaskan tadi, maka pemerintah Kabupaten OKI telah mampu meprioritaskan pembangunan bidang koperasi dan usaha mikro Kecil (UKM), sebagai bagian yang integral yang telah telah sedang dan akan terus dilaksanakan di tahun – tahun mendatang, yang juga secara jelas tergambar pada salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten OKI,” pungkasnya.