2442 Linmas Bantu Pengamanan Pilpres
KAYUAGUNG RADIO - Sebanyak 2442 orang petugas perlindungan masyarakat (Linmas) siap membantu pengamanan pemilihan Presiden (Pilpres) di Kabupaten Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), pada 9 juli 2014 mendatang.
“Kami berharap petugas Linmas bekerja dengan baik untuk menyukseskan pemilihan Presiden yang kondusif, aman, dan damai,” kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), , Drs Fachrurrozi AW, M.Si, didampingi oleh Kabid Linmas, Hermanto D, saat berbincang diruangan kerjanya, jum,aat (6/6/2014).
Ia juga mengatakan,ada 13 item di sampaikan Preiden RI Susilo bambang Yudohyono agar pilpres bejalan aman dan kondusif diantaranya supaya TNI, Polr,i PNS tetap netral begitu juga dengan Pers dan media supaya menyampai berita yang akurat dan kondusif secara terbuka dan berimbang .acara tersebut di laksanakan di Sentul International convention center (SICC) bogor, hadiri juga seluruh Kesbangpolinmas Bupati,dan Gubernur se – Indonesia.ujarnya
Di tambahkanya Linmas sendiri terbagi menjadi beberapa bagian, Linmas desa, kecamatan dan kabupaten bertugas mengamankan wilayah pemilihan diwilayah masing-masing pada hari pemilihan dari jam 7 sampai dengan selesai, lain halnya dengan Linmas TPS, bertugas mengawal sampai dengan ke PPS kecamatan.
“Untuk jumlah Linmas kabupaten berjumlah 84 orang, Linmas kecamatan berjumlah 432, Linmas desa berjumlah 1926, jadi jumlah keseluruhan 2442 orang,” katanya lain dengan Linmas TPS tadi.
Lanjutnya, kehadiran Linmas penting untuk membantu aparat kepolisian agar pelaksanaan pemilu Presiden berjalan tertib, lancar dan aman.Apalagi, aparat kepolisian relatif terbatas sehingga peran Linmas dibutuhkan untuk keamanan di TPS.”saya berharap agar supaya pilpres terlaksana aman tentaram dan kondusif dan alhamdullah Pileg tidak ada gangguan aman dan lancar.”harapnya
Dikatakanya juga pada saat pileg, situasinya juga kondusif tanpa terjadi gangguan keamanan. Kami meminta pemilihan Presiden berjalan damai tanpa aksi anarkis yang bisa merugikan masyarakat,” katanya.
Ia menyebutkan, selama ini para anggota Linmas di Kabupaten OKI cukup membantu pelaksanaan Pilpres karena mereka di bagian terdepan untuk mengatasi permasalahan di lapangan.
Mereka akan mengedepankan dengan cara damai dan musyawarah agar pesta demokrasi ini tidak menimbulkan aksi anarki atau tindakan kekerasan.
“Kami meminta petugas Linmas bisa menciptakan kondisi damai, aman, dan kondusif,” ujar Fachrurrozi