3670 Petugas Linmas Bantu Pengamanan Pemilu
KAYUAGUNG RADIO - Sebanyak 3.670 orang petugas perlindungan masyarakat (Linmas) siap membantu pengamanan pemilihan legislatif di Kabupaten Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), pada 9 April 2014 mendatang. para petugas Linmas akan disebar di 1835 tempat pemungutan suara (TPS) meliputi dari 321 desa/kelurahan pada 18 kecamatan, petugas Linmas TPS sendiri akan ditempatkan sebanyak dua orang di masing-masing TPS
Petugas Linmas diharapkan bisa bekerja dengan baik untuk menyukseskan pemilihan legislatif yang kondusif, aman, dan damai,” kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Drs Fachrurrozi AW, M.Si, didampingi oleh Kabid Linmas, Hermanto D.
Linmas sendiri terbagi menjadi beberapa bagian, Linmas desa, kecamatan dan kabupaten bertugas mengamankan wilayah pemilihan diwilayah masing-masing pada hari pemilihan dari jam 7 sampai dengan selesai, lain halnya dengan Linmas TPS, bertugas mengawal sampai dengan ke PPS kecamatan dimana jumlah Linmas kabupaten berjumlah 84 orang, Linmas kecamatan berjumlah 432, Linmas desa berjumlah 1926, jadi jumlah keseluruhan 2442 orang.
Fachrurrozi menambahkan kehadiran Linmas penting untuk membantu aparat kepolisian agar pelaksanaan pemilu legislatif berjalan tertib, lancar dan aman.Apalagi, aparat kepolisian relatif terbatas sehingga peran Linmas dibutuhkan untuk keamanan di TPS.
Ia mengatakan, para anggota Linmas ini sebelumnya sudah mendapatkan pembekalan tentang tata cara pengamanan pelaksanaan pemilu yang baik dan benar.Karena itu, petugas Linmas di lapangan diyakini bisa mengatasi permasalahan sehingga dapat mengantisipasi kemungkinan terjadi konflik.
Anggota Linmas yang bertugas secara sukarela meski honornya belum jelas diyakini dapat melaksanakan pengamanan pemilu dengan baik. Sebab saat pemilihan kepala daerah, situasinya juga kondusif tanpa terjadi gangguan keamanan. Kami meminta pemilu legislatif berjalan damai tanpa aksi anarkis yang bisa merugikan masyarakat,” katanya.
Ia menyebutkan, selama ini para anggota Linmas di Kabupaten OKI cukup membantu pelaksanaan pemilu karena mereka di bagian terdepan untuk mengatasi permasalahan di lapangan. Mereka akan mengedepankan dengan cara damai dan musyawarah agar pesta demokrasi ini tidak menimbulkan aksi anarki atau tindakan kekerasan.
Sementara itu, sejumlah anggota Linmas di Kecamatan SP Padang menyatakan bahwa pihaknya optimistis pelaksanaan pemilihan legislatif 9 April mendatang berjalan aman dan lancar.Namun demikian, mereka berharap, anggota Linmas lebih mendapat perhatian dari kepolisian dan kecamatan, terutama masalah honor. Sebab, tugas anggota Linmas dalam membantu kelancaran pemilu juga tidak kalah pentingnya dengan petugas lainnya.