Masjid adalah Pusat Perubahan
KAYUAGUNG RADIO - Menkoperekonomian Republik Indonesia H.M. Hatta Rajasa meresmikan pemakaian masjid At-Tohirin Desa Jejawi Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir. Minggu (19/1/14)Kakak kandung Bupati OKI, Iskandar, SE ini mengatakan masjid merupakan pusat perubahan, peradaban dan pendidikan.
"Selain sebagai tempat ibadah, Ada tiga hal yang saya pesankan yang pertama masjid ini harus menjadi pusat pendidikan agama bagi anak anak kita, agar anak-anak OKI ini menjadi generasi terbaik, kedua masjid menjadi pusat wirausaha, dan yang ketiga mendorong perekonomian masyarakat" ungkap Hatta dihadapkan tidak kurang dari enam ribu undangan yang menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW, haul dan peresmian masjid At Tohirin
Hatta mengungkapkan masyarakat Indonesia masih banyak yang berada dibawah garis kemiskinan termasuk di Kabupaten OKI namun demikian ungkapnya juga terjadi peningkatan pendapatan per kapita masyarakat dari 11 juta menjadi 40 juta pertahun.
"Masjid adalah pusat perubahan dan kita harap, dengan berdirinya masjid ini akan memberikan dampak sosial ekonomi bagi masyarakat sekitar. Secara bertahap Disekitar masjid akan dibangun pusat pendidikan Islam, Koperasi rakyat, dan rumah Kriya"
Masjid At Tohirin diambil dari nama orang tua Hatta, yakni H. Muhammad Tohir, tokoh pejuang dan tokoh agama di Jejawi OKI.
Dikatakan Hatta pendirian masjid ini adalah untuk menunaikan amanat dari Ibundanya, Hj. Aisyah bin Alyidrus agar di sekitar rumah peninggalan orangtuanya ini dibangunkan masjid agar dapat berguna bagi masyarakat.
Selain itu, Hatta juga menyinggung tentang pembangunan tol Kayuagung-Jakabaring yang direncanakan akan selesai diujung 2014 ini. "Saya sudah panggil Menteri PU Bapak Joko Kirmanto, Saya minta ruas tol Kayuagung-Jakabaring dapat segera selesai paling tidak akhir tahun ini. Irigasi over komering juga sangat penting karena masyarakat kita sebagian besar petani. " pungkas Hatta.
Hadir dalam acara ini beberapa tokoh seperti mantan Pangkostrad Jend (Purn) Goerge Toisuta, mantan Gubernur Sumsel, Syahrial Oesman, anggota DPR RI Hana Gayatri, Hafidz Tohir, Kolda Sumsel Irjend Pol. Saud Usman Nasution,