DMASIV Dengan Single SALAH PAHAM
KAYUAGUNG RADIO - Menuju tahun kesebelas dalam perjalanan
d’Masiv, Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitaris), Nurul Damar
Ramadan (gitaris), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), dan Wahyu Piadji
(drum) kembali menyumbang sebuah warna dalam industri musik Indonesia.
Warna baru? Ya..Kita akan berkenalan
dengan sebuah bentuk baru dalam karya d'Masiv. Hal itu seiring dengan konsep
Care, Creative and Entertaining yang sekarang jadi konsep perjalanan d'Masiv.
Single teranyar mereka berjudul Salah Paham. Single ini akan memperlihatkan
kedewasaan d'Masiv dalam menggarap sebuah lagu. Sebuah lagu yang menurut Rian
sangatlah ajaib.“ Lagu ini tercipta saat saya membawa buku autobiografi Paul Mc
Cartney kesebuah pertemuan dengan anak-anak d’Masiv yang lain. Melihat wajah
Paul yang terpampang jelas di cover buku itu, mendadak Rama langsung menuju ke
piano yang ada di basecamp d’Masiv. Lalu memainkan beberapa notasi lagu,” ujar
Rian. Nah, notasi itu sangat memancing Rian untuk menuliskan liriknya. “Hari itu
juga aku tulis lirik dan kontak terus dengan Rama, dan jadilah lagu Salah
Paham.”
Keajaibannya tidak berhenti disitu.
“Setelah menulis Salah Paham, kita membayangkan
bahwa video klip lagu ini bakal dibuat di Eropa. Itu jauh sebelum kita dapat kabar
bakal ke Dublin kemarin. Dan ternyata, pas tour Eropa d’Masiv kemarin, pihak
label juga menyetujui lagu Salah Paham untuk dibuatkan video klip-nya. Jadi apa
yang dibayangkan saat mencipta lagu ini, benar-benar terjadi, “ terang Rian
dengan penuh semangat. Dan pembuatan video klip ini juga menyerap banyak energy
dari legend-legend dunia. “Kita shooting di jalanan yang sama dengan jalan yang
ada di video-klip Sweetest Thing –nya
U2. Dan ada juga lokasi pembuatan film Brave Heart. Semoga menambah energy positif
di lagu ini,” ujar Rian dengan riang.
Salah Paham dihiasi dengan
beat yang berbeda dari karya-karya mereka sebelumnya. Kita juga mendengar lebih
banyak suara instrument yang muncul. Sentuhan Denny Chasmala yang menjadi produser
mereka kali ini, rupanya membawa angin segar. “ Banyak pemikiran pemikiran out of the box yang dilemparkan produser
kita saat workshop. Dan itu sangat membantu kita untuk mengeluarkan semua kemampuan
kita.” terang Rian.
Sedangkan di sector lirik,
tentunya d’Masiv masih mempertahankan keunggulan mereka. Cerita yang dekat dengan
kita, dan bermain dengan kata-kata yang akrab namun penuh makna. Salah Paham lagu
happy ending, yang diharap bisa membuat pasangan yang sedang ribut, jadi baikan
lagi.
Salah Paham juga bisa dijadikan
gambaran untuk album d'Masiv berikutnya. Lebih jauh lagi, lagu ini akan memberikan
gambaran masa depan d'Masiv. Bahwa mereka masih punya banyak kreatifitas untuk dibagi
dengan penikmat musik Indonesia. Jadi jangan terkejut, jika kita mendapatkan sebuah
hal yang baru dari setiap karya d'Masiv.