Pemda Sediakan pendamping lokal, Jemaah Haji OKI sangat terbantu
KAYUAGUNG RADIO - Kebijakan Bupati OKI H.Ishak
Mekki, dengan menyediakan pendamping lokal, warga oki yang menetap di makkah,
yang dibiayai oleh pemkab OKI, dirasakan jemaah calon haji asal Kabupaten OKI
sangat membantu. Sebagaimana diungkapkan
TPHD Kabupaten OKI Edward Candara
"Jemaah calon haji asal OKI sangat
bersyukur dengan kebijakan Bupati OKI H.Ishak Mekki, dengan menyediakan
pendamping lokal, warga oki yang menetap di makkah, yang dibiayai oleh pemkab
OKI, hal ini dpt membantu jamaah, pertama langsung dg mendampingi jamaah scr
berkelompok utk melaksanakan tawaf dan sai. Apalagi kondisi jamaah masjidil
haram sudah pada puncak kepadatannya, jamaah seluruh penjuru dunia sudah hadir
di kota makkah" jelas edward.
Dilaporkan Edwar, Perjalanan jamaah
haji Kab Oki dari bandara king abdul aziz menuju penginapan di maktab 31
makkah, cukup lancar meskipun sedikit mengalami keterlambatan, karena padatnya
lalu lintas kota Makkah. Di maktab 31, jamaah oki di tempatkan di penginapan
nomor 701 wilayah Misfalah, dengan jarak yang tidak begitu jauh dg masjidil
haram, sekitar 1500 meter.
Kedatangan jamaah oki di kota
makkah disambut suhu udara yg cukup tinggi rata2 di atas 40 derajat. Oleh
karena itu ketua kloter ahmad fauzi memutuskan mengajak jamaah kloter 16 utk
melaksanakan umroh kedatangan pada malam hari.
Selasa (8/10) sekitar pukul 23.00
waktu setempat jamaah OKI mulai melaksanakan umroh.
Pantauan TPHD terdapat beberapa
jamaah dibawa ke masjidil haram dg menggunakan kursi roda mulai dari penginapan
utk melaksanakan tawaf dan sai. Hingga rabu (09/10) tercatat 200 jamaah haji
kab oki telah menuntaskan umroh kedatangannya, tinggal orang lagi atas nama ibu
Tiknon dari pedamaran yg rencana akan melaksanakan umroh hari kamis (10/10) dg
menggunakan kursi roda, karena ibu Tiknon mengalami kelelahan saat baru tiba di
penginapan karena usia beliau yang sudah lanjut. Umrohnya akan di fasilitasi
oleh TPHD dengan mencarikan petugas yang akan mendampinginya.
Dr. Dedi selaku TKHD menjelaskan
"kami terus memantau kesehatan seluruh jammaah oki bekerjasama dg tim
kesehatan kloter. Sejauh ini jammaah belum banyak mengalami keluhan kesehatan.
Setiap saat kami selalu siap melayani kesehatan jamaah" pungkas dr.dedi.
Rabu (09/10) sore waktu setempat
petugas kloter didampingi TPHD dan para ketua rombongan, dibawa oleh petugas
maktab menuju arofah utk melihat lokasi rencana tenda jammah oki melaksanakan
wukuf, dan dilanjutkan ke mina.
"Waktu wukuf dan rangkaian
kegiatan di armina, tinggal beberapa hari ini, kami sudah menghimbau jamaah
untuk menjaga kondisi kesehatan dan istirahat yang cukup, agar puncak ibadah
haji dapat dirampungkan dg baik. Karena padatnya masjidil haram dan panasnya
cuaca, jamaah kami himbau utk tidak memaksakan diri melaksanakan sholat wajib
apalagi pd siang hari". Terang edward.
Jamaah OKI rencananya akan mulai
diangkut oleh petugas maktab menuju padang arofah pd hari minggu (13/10)
sekitar pukul 10 pagi waktu setempat.
Laporan : TPHD Kabupaten OKI
(Drs. Edwar Candra)