Tips Puasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui
KAYUAGUNG RADIO -
Bulan
Ramadhan adalah bulan penuh berkah, rahmat, dan ampunan. Pada bulan
ini, tidur pun bernilai ibadah. Tidak heran jika setiap Muslim akan
berlomba-lomba meningkatkan amal ibadahnya, tak terkecuali ibu hamil dan
menyusui.

Wanita
hamil dan menyusui memang tidak diwajibkan berpuasa. Namun, puasa tetap
dibolehkan selama kondisi fisiknya memungkinkan karena pada dasarnya
puasa tidak mengganggu pertumbuhan janin.
Hal
pertama yang perlu diperhatikan ketika seorang wanita hamil atau
menyusui memutuskan untuk berpuasa adalah kondisi fisiknya. Bagi ibu
hamil trimester kedua (4-7 bulan), puasa bisa jadi bukan masalah karena
gangguan ketidaknyamanan akibat perubahan hormonal sudah mulai
berkurang, dan ibu telah menyesuaikan diri.
Akan
tetapi, bagi ibu hamil trimester pertama (1-3 bulan), Anda harus
memerhatikan betul kondisi fisik. Jika merasa mual dan muntah, maka
sebaiknya tidak berpuasa. Mual dan muntah yang berlebih akan berakibat
dehidrasi. Tubuh manusia 70 persen terdiri dari cairan sehingga
dehidrasi pada wanita hamil akan berakibat kurang baik pada janin.
Hal
kedua, yaitu konsumsi cairan dan zat gizi yang tepat. Seperti telah
dikemukakan di atas, 70 persen tubuh manusia adalah cairan. Cairan dan
mineral dibutuhkan untuk mengirim nutrisi ke seluruh tubuh, termasuk ke
janin dan saluran payudara. Cairan bisa diperoleh dari air (teh, susu,
dan jus) atau buah yang banyak mengandung air, seperti jeruk, semangka,
dan melon.
Perhatikan pula menu makanan
Anda. Tidak perlu mahal, tetapi seimbang. Pastikan ada sayur dan lauk
yang mengandung protein, baik hewani maupun nabati. Protein baik untuk
regenerasi sel dan energi.
Pastikan
juga kebutuhan gula Anda terpenuhi. Makanan manis yang dianjurkan dan
tidak berbahaya bagi penderita diabetes adalah kurma. Kurma terbukti
mengandung karbohidrat, vitamin, dan mineral penting yang bemanfaat
untuk tubuh, seperti vitamin A, B1, B3, magnesium, potasium, dan
kalsium. Sebuah penelitian menunjukkan, salah satu manfaat kurma adalah
mengecilkan pembuluh darah dan mencegah pendarahan di rahim.
Yang
terpenting dan utama adalah niat. Niat dan tekad yang kuat akan
membuat tubuh Anda bereaksi positif. Namun, tekad dan niat seyogianya
juga diimbangi dengan perilaku yang mendukung. Jangan malas untuk makan
pada saat sahur dan buka puasa.
Sumber; Kompas.com