Atasi Kantuk di Bulan Puasa

1. Atur jadwal kegiatan sore hari
Kegiatan yang padat di sore hari bulan Ramadhan dapat menjadi salah satu penyebab rasa kantuk di siang hari. Aktivitas setelah berbuka puasa bersama keluarga seringkali dilanjutkan dengan beribadah, menonton televisi yang menyajikan acara special Ramadhan, serta berbelanja keperluan hari raya dengan di malam hari akibat adanya diskon besar di tengah malam. Untuk menyiasati rasa kantuk keesokan harinya, sebaiknya aktivitas tersebut diatur dengan baik dan tidak dilakukan di hari yang sama. Untuk tahun depan, usahakan untuk memiliki waktu berbelanja sebelum memasuki bulan Ramadhan, agar kegiatan ini tidak mengganggu ibadah puasa kita.
2. Hindari minuman berkafein
Konsumsi kopi dan minuman lain yang mengandung kafein dapat menyebabkan susah tidur di malam hari. Kafein dapat memacu kerja jantung dan menstimulasi otak sehingga rasa kantuk menghilang. Tidur yang kurang nyenyak dan waktu tidur yang berkurang akan semakin meningkatkan rasa kantuk di esok hari. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa kafein tak hanya terdapat pada kopi saja, tapi juga dalam teh, minuman bersoda, dan minuman berenergi.
3. Buat rencana kegiatan
Pada malam hari, buatlah rencana kegiatan yang harus Anda selesaikan keesokan hari. Dengan ada jadwal yang sudah direncanakan, Anda akan memiliki sebuah panduan dalam menjalani hari Anda dengan lebih produktif. Mantapkan keinginan untuk menyelesaikan rencana kegiatan yang telah Anda buat, sehingga semua dapat terlaksana dengan baik.
4. Olahraga
Berpuasa tidak berarti pantang berolahraga. Olahraga saat puasa tetap penting dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh. Tidak melakukan aktivitas fisik malah akan membuah badan terasa lemas dan cepat lelah. Hal ini disebabkan karena olahraga meningkatkan kapasitas denyut jantung yang dapat meningkatkan asupan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Olahraga ringan seperti senam, jalan cepat, dan jogging dapat menjadi pilihan di bulan puasa ini. Agar terhindar dari kekurangan cairan akibat olahraga di bulan puasa, sebaiknya kegiatan ini dilakukan 1 jam sebelum berbuka puasa agar keringat yang keluar dapat segera digantikan oleh minuman saat berbuka.
Sumber : Tanyadok.com