DPRD Rekomendasi Pembentukan Kabupaten Pantai Timur dan Kikim Area

KAYUAGUNG RADIO - Jika Kabupaten PALI sudah terbentuk, sementara Kabupaten Muratara terus digodok untuk pengesahannya, maka 2 kabupaten baru di Sumsel yakni Pantai Timur dan Kikim Area sedang diajukan ke DPR RI untuk mendapatkan persetujuan.

Demikian yang terungkap dalam rapat paripurna DPRD Sumsel, Rabu (2/4). Dimana DPRD Sumsel telah sepakat mengeluarkan rekomendasi untuk Kabupaten Pantai Timur, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan pembentukan Kabupaten Kikim Area, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Lahat.

Juru bicara Komisi I DPRD Sumsel Bihaqie Soefyan mengatakan, pemekaran dua kabupaten itu dilakukan untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat. "Dari hasil kajian Komisi I, pembentukan Kabupaten Pantai Timur sudah memenuhi syarat sesuai UU No 32 tahun 2004 dan PP 78 tahun 2007," tegas Bihaqie.

Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan, Pantai Timur mencakup lima kecamatan yakni lima 91 desa dan 1 kelurahan dan 5 kecamatan yaitu Pangkalan Lampan, Selapan, Sungai Menang, Cengal dan Air Sugihan. Dengan calon ibukota Tulung Selapan.

Begitu juga dengan Kabupaten Kikim Area, yang memiliki lima kecamatan yakni Kikim Tengah, Kikim Selatan, Kikim Barat, Kikim Tengah, dan Pasemah Air Keruh (Pseksu).

‘’Kedua calon kabupaten itu, diyakini bisa mandiri mengingat potensi yang dimiliki. Namun untuk dua tahun awal pemerintahan, akan dibantu dari APBD Sumsel sebesar Rp 10 miliar selama dua tahun dan bantuan dana untuk pelaksanaan pemilukada pertama Rp 7,5 miliar,’’ tegas Bihaqie.

Sementara itu Gubernur Sumsel H Alex Noerdin minta agar kedua calon kabupaten tersebut dapat segera disahkan sebagaimana harapan warga selama ini. ‘’Jika terbentuk Kabupaten Pantai Timur akan mempunyai luas 13.289,5 kilometer persegi. Itu sangat luas, karena hampir sama dengan Provinsi Bengkulu. Sedangkan Kikim Area, luasnya 14.944,1 kilometer persegi," jelas Alex.

Gubernur juga meminta presedium pembentukan dua kabupaten itu, kompak."Saya minta masyarakat kompak dan bersatu, jangan ribut di internal. Jangan dulu ributkan siapa calon bupati, jangan demo. Percayakan dengan pemprov. Jadikan pengalaman yang ada, sebagai pengalaman berharga," pesan Alex.

Sedangkan Ketua Presedium Pantai Timur, Azhari dibincangi di tempat yang sama yakin dengan potensi yang dimiliki, Pantai Timur bisa menjadi kabupaten yang mandiri guna mengejar ketertinggalan dengan kabupaten lain. "70 persen wilayah Pantai Timur adalah perairan. Potensi ekonominya, mulai perkebunan dan perikanan, dan lainnya," tukasnya.
Humas Pemprov Sumsel
Foto : Rijal

Diberdayakan oleh Blogger.