Benarkah Tidak Boleh Makan Buah Saat Perut Kosong?
KAYUAGUNG RADIO - Pernah mendengar pesan nenek yang tidak memperbolehkan Anda makan
buah saat perut kosong? Ya, banyak orang berpikir bahwa makan buah saat
perut kosong bisa bikin sakit perut. Benarkah demikian?
Buah
adalah menu sehat yang kaya berbagai nutrisi dan vitamin penting untuk
tubuh. Terdiri dari nutrisi, serat dan air, buah-buahan bisa menjadi
pilihan yang sehat sebagai camilan atau dibuat minuman.
Tingginya
kandungan gula di dalam buah-buahan, seringkali membuat perut jadi
terasa penuh dan menyebabkan gas. Hal ini ternyata disebabkan oleh
proses fermentasi yang terjadi setelah makan buah di dalam perut.
Makan buah saat perut kosong itu aman
Para
ahli, seperti dikutip dari Shape.com menyatakan bahwa makan buah saat
perut kosong itu aman-aman saja kok. Apabila memang perut terasa begah
dan banyak gas, ini karena disebabkan proses fermentasi buah di dalam
perut. Tidak semua buah akan mengalami proses fermentasi yang sama,
umumnya buah yang mengandung asam tinggilah yang memproduksi gas di
dalam perut lebih banyak.
Fermentasi sendiri adalah proses
penguraian yang melibatkan bakteri di dalam perut. Bakteri tersebut akan
tetap bekerja dengan adanya asupan gula yang dikandung buah-buahan.
Kemudian, di dalam perut komposisi buah berubah setelah melewati proses
fermentasi. Pun demikian, perut yang tinggi kandungan hydrochloric
acidnya dapat membuat kondisi perut tetap seimbang.
Kapan boleh makan buah-buahan?
Konon,
makan buah dianjurkan dilakukan sebelum makan nasi agar nutrisinya bisa
dipetik tubuh dan tidak menjadi racun. Kenyataannya, buah-buahan
sendiri tidak hanya mengandung asam, tetapi juga mengandung komposisi
yang sama seperti makanan lain. Misalnya saja karbohidrat, protein,
lemak dan lain sebagainya. Yang apabila diuraikan, hasilnya akan sama
seperti makanan lain.
Anda boleh saja makan buah sebelum makan
nasi, dicampur dengan nasi atau sesudah makan nasi. Pernyataan ini
didukung oleh Jill Weisenberger, MS, RD, CDE, penulis DIABETES WEIGHT
LOSS - WEEK BY WEEK, "jika memang tubuh tidak dapat mencerna buah-buahan
sebelum makan nasi, maka tubuh juga tidak akan bisa mencerna
sayur-sayuran sebelum makan nasi. Kenyataannya, sayuran memiliki nutrisi
yang hampir sama seperti buah-buahan. Apabila diuraikan, sayuran juga
punya karbohidrat, protein, lemak, dan lain sebagainya. Oleh karena itu,
tidak masalah apabila Anda memilih makan buah sebelum makan atau
sesudah makan."
Yang lebih penting lagi, bukan buah-buahan yang
sedang dimakan yang menyebabkan Anda sakit perut. Tetapi, makanan yang
mungkin mengandung bakteri jahat, yang menyebabkannya. Perlu diketahui
bahwa butuh sekitar 10 jam untuk makanan sampai di usus setelah dicerna
di lambung. Sehingga apabila Anda merasa sakit perut mendadak setelah
makan sesuatu, Anda patut lebih memperhatikan kehigienisan makanan yang
Anda konsumsi.
Sumber : vemale.com