Akses Jalinsum Sudah Dapat Dilalui Kendaraan Roda Dua dan Empat
KAYUAGUNG RADIO - Permintaan Gubernur Sumatera Selatan, H. Alex
Noerdin supaya massa yang melakukan aksi pemortalan jalan di jembatan Rupit KM.
72 segera membuka blokade jalan. Permintaan itu pun diamani oleh massa. Kini akses
jalan lintas sumatera (jalinsum) sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua
dan empat.
Sebelum blokade jalan dibuka, Gubernur
Sumsel, H. Alex Noerdin dan Pangdam II Sriwijaya, Mayzen TNI Nugroho Widyotomo
berserta rombongan berdialog dengan massa dilokasi tersebut.
Perwakilan warga, Arifin meminta pembentukan
Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) segera diwujudkan. Mereka juga meminta korban
yang terkena luka akibat dugaan tembakan diusut tuntas.
Menanggapi permintaan diatas, Gubernur
Sumsel, H. Alex Noerdin meminta massa memercayakan penyelesaian pembentukan
Kabupaten Muratara kepada Gubernur. Dia pun akan berkordinasi dengan Kapolda
Sumsel mengenai dugaan penembakan terhada massa.
“Percayakan kepada Gubernur untuk
menyelesaikan masalah ini, karena Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat
didaerah. Dan saya harap saudara-saudara sekalian dapat membuka akses jalan
ini, demi kepentingan bersama,” pintanya.
Akhirnya, dialog itu diamini oleh massa dan
membuka blokade jalan sehingga kendaraan roda dua dan empat dari arah Provinsi
Jambi menuju Kota Lubuklinggau dan sebaliknya berjalan seperti biasanya.
Gubernur juga menyempatkann diri menemui
keluarga korban yang tewas akibat diduga terkena tembakan. H. Alex Noerdin pun
berjanji bahwa Pemerintah Provinsi Sumsel akan menanggung biaya pendidikan 3
orang anak korban hingga perguruan tinggi.
Sebelumnya, Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin
langsung minta izin kepada Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono untuk pulang
terlebih dahulu dari acara Musrembangnas di Hotel Bidakara Jakarta untuk
menyelesaikan masalah di Muratara.
Presiden pun langsung memberikan izin seraya
meminta Gubernur segera mengatasinya dengan cepat dan tepat. Kemudian, Gubernur
langsung terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma menuju Bandara Silampari bersama
Pangdam II Sriwijaya, Mayzen TNI Nugroho Widyotomo. O.kur/wan/tung.
Foto-foto : Untung Sarwono/Humas Pemprov Sumsel