Usai Subuh, Alex Noerdin Langsung Pantau UN
KAYUAGUNG RADIO - Usai menunaikan ibadah Shalat Subuh, Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin langsung melakukan pemantauan secara langsung hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN), Senin (15/4).
Pantauan tersebut dilakukan guna melihat secara lebih dekat soal-soal yang akan diujikan kepada para siswa SMA. Meski demikian mepetnya waktu Alex Noerdin (karena pukul 07.00 WIB harus menghadiri Inagural Flight Ceremony Rute Palembang Medan, di VIP Room Bandara International Sultan Mahmud Badarudin II, red) tapi beliau sudah mendapat gambaran singkat mengenai persiapan UN saat meninjau SMAN 1 dan SMKN 3 Palembang.
Alex Noerdin saat itu didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan Prov Sumsel Widodo dan Kepala Pusat Penelitian Kebijakan (Puslitcak) Bambang Indrianto, mengecek tempat penyimpanan lembaran soal UN dan ke setiap kelas.
‘’Selamat melaksanankan UN, jangan percaya pada SMS gelap yang memberikan jawaban UN. Tidak ada yang bisa membantu kecuali diri sendiri dan ridho Allah SWT,’’ pesan Gubernur kepada para siswa.
Selain kesiapan Siswa Gubernur juga meninjau dan memberikan arahan kepada para Guru yang mengawasi UN. Gubernur mengatakan kepada para guru untuk tidak membantu siswa, karena itu sendiri bisa menyebabkan siswa tidak lulus karena ada 20 macam soal yang bervariasi.
Para guru diminta untukmenyakinkan para siswa bahwa sebab soal tidak jauh dari apa yang dipelajarai selama ini. ‘’Percuma Lulus 100 % dengan hasil yang curang, lebih baik lulus tidak 100% tetapi dengan hasil kerja keras. Mari kita berikan contoh yang baik,’’ tegas Gubernur.
Alex Noerdin saat itu didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan Prov Sumsel Widodo dan Kepala Pusat Penelitian Kebijakan (Puslitcak) Bambang Indrianto, mengecek tempat penyimpanan lembaran soal UN dan ke setiap kelas.
‘’Selamat melaksanankan UN, jangan percaya pada SMS gelap yang memberikan jawaban UN. Tidak ada yang bisa membantu kecuali diri sendiri dan ridho Allah SWT,’’ pesan Gubernur kepada para siswa.
Selain kesiapan Siswa Gubernur juga meninjau dan memberikan arahan kepada para Guru yang mengawasi UN. Gubernur mengatakan kepada para guru untuk tidak membantu siswa, karena itu sendiri bisa menyebabkan siswa tidak lulus karena ada 20 macam soal yang bervariasi.
Para guru diminta untukmenyakinkan para siswa bahwa sebab soal tidak jauh dari apa yang dipelajarai selama ini. ‘’Percuma Lulus 100 % dengan hasil yang curang, lebih baik lulus tidak 100% tetapi dengan hasil kerja keras. Mari kita berikan contoh yang baik,’’ tegas Gubernur.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Prov Sumsel Widodo mengatakan, setelah meninjau pelaksanaan UN di 2 tersebut, diperkirakan UN bakalan berjalan lancar. ‘’Kita harapkan hal yang sama terjadi di seluruh sekolah yang ada di Sumsel. Seperti yang dikatakan Bapak Gubernur bahwa kita semua harus percaya diri, mudah-mudahan semua berjalan lancar dan sukses,’’ ujar Widodo.
Sedangkan Kepala Puslitcak Bambang Indrianto mengatakan pelaksanaan UN ini memiliki sistem security agar siswa tetap konsentrasi. ‘’Seperti soal yang berbeda yang bertujuaan agar siswa tidak melihat kiri dan kanan, karena UN ini sendiri merupakan uji kemampuan siswa yang merupakan akhir dari pedidikannya sebagai siswa guna menuju pendidikan di tingkat perguruan tinggi. Untuk persyaratan masuk perguruan tinggi, Ini merupakan tahun pertama tentang keputusan menteri untuk penyetaraan antara hasil ujian masuk. Hasil UN dan juga pertimbangan hasil rapot yang merupakan penilaian secara Fortopolio. Oleh karena itu diharapkan hasil UN ini dapat menjadi prediktor siswa untuk masuk ke perguruan tinggi,’’ tegas Bambang.
Berdasarkan keterangan Kepala SMAN 1 Palembang, wartawan Koran Sumsel Menjumpai Kepala Sekolah SMAN 1 Agus Budianto (52), pelaksanaan UN di sekolahnya itu diikuti oleh 352 peserta dan akan dilaksanakan selama 4 hari.
Sedangkan di SMKN 3 Palembang diikuti oleh 402 siswa. ‘’Pelaksanaannya juga 4 hari, yakni selama 3 hari mata pelajaran produktif dan 1 hari lagi untuk mata pelajaran kejuruan,’’ tambah Wakil Kepala SMKN 3 Palembang, Heri Yulian di tempat berbeda.
Berdasarkan keterangan Kepala SMAN 1 Palembang, wartawan Koran Sumsel Menjumpai Kepala Sekolah SMAN 1 Agus Budianto (52), pelaksanaan UN di sekolahnya itu diikuti oleh 352 peserta dan akan dilaksanakan selama 4 hari.
Sedangkan di SMKN 3 Palembang diikuti oleh 402 siswa. ‘’Pelaksanaannya juga 4 hari, yakni selama 3 hari mata pelajaran produktif dan 1 hari lagi untuk mata pelajaran kejuruan,’’ tambah Wakil Kepala SMKN 3 Palembang, Heri Yulian di tempat berbeda.
Foto : Awal