TNI jangan Terprovokasi Isu Menyesatkan
KAYUAGUNG RADIO - Isu sesat dapat saja membuat orang gusar bahkan bertindak brutal hingga menimbulkan berbagai kerusuhan dan memakan korban. Karena itu semua pihak tanpa terkecuali para anggota TNI jangan terprovokasi dengan isu yang menyesatkan seperti itu. Terlebih lagi menjelang pilkada Gubernur Sumsel, Juni mendatang, maka bukan tidak mungkin isu menyesatkan akan semakin gencar didengungkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.
‘’Karena itu, saya mengimbau dan mengajak semua pihak untuk dapat terus menjaga dan memelihara keadaan yang aman dan kondusif seperti ini, tanpa terkecuali kepada semua anggota TNI,’’ ujar Gubernur Sumsel saat memperingati HUT ke-67 Persit, olahraga bersama keluarga besar Makodam II Sriwijaya, dan penyerahan bantuan 1 unit mobil bus di Lapangan Makodam II Sriwijaya Palembang, Jumat (5/4).
Alex Noerdin juga mengajak semua pihak tanpa terkecuali TNI untuk mengedepankan rasa kekeluargaan, dan kebersamaan dalam rangka meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta mendukung pembangunan Sumatera Selatan sebagai bagian dari NKRI. ‘’Kita semua harus menjaga kondisi ini, jangan ada keributan seperti yang terjadi di OKU Timur beberapa waktu lalu. Jika terjadi bentrok antaraparat, antarsuku, dan antardaerah, nantinya investor enggan berinvestasi untuk menanamkan sahamnya di Sumatera Selatan,’’ tegas Gubernur.
Alex secara akrab dan hangat menceritakan sekelumit tentang keluarganya. ‘’Saya ini anak H Muh Nurdin Panji. Di tahun 1947-1948 beliau menjadi Kepala Staf Resimen Garuda Hitam berpangkat kapten. Salah satu perwira yang paling ditakuti Belanda juga merangkap Komandan Batalyon Elite Mobil 205 yang menyerbu Stasiun Prabumulih menggunakan kereta api khusus dari Tanjung Karang-Lampung. Kemudian beliau menjadi Komandan KMKB, Komandan Markas Kota Besar Palembang di Palembang yang menerima penyerahan kedaulatan dari Belanda. Ayah saya berpangkat Mayor umur 23 tahun. Saya bangga dengan ayah saya. Saya anak tentara dan saya buktikan tidak memalukan orang tua kita. Selamat ulang tahun Persit yang ke-67. Rasa cinta kepada Persit kadonya mobil bus baru dan bantuan dana Rp 400 juta untuk pembangunan aula Persit,’’ tutur Gubernur disambut tepuk riuh hadirin.
Sedangkan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Nugroho Widyotomo mengatakan selamat Ulang Tahun ke-67 Persit Kartika Chandra Kirana. ‘’Semoga dengan bertambahnya umur maka peran, fungsi, dan tugas pokok Persit dapat terlaksana dengan baik. Selamat datang juga kepada tamu istimewa yaitu Bapak Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin. Beliau Putra Sumsel dan beliau juga Keluarga Besar Tentara (KBT). Beliau lahir dan besar dari lingkungan TNI/ABRI pada saat itu dan dengan komitmen beliau sampai detik ini masih cinta TNI. Saya selaku Pangdam dan seluruh Kodam II Sriwijaya mengucapkan terima kasih kepada Pak Alex dan keluarga yang selama ini masih terus menjalin silaturahmi dengan keluarga besar tentara khususnya di Kodam II Sriwijaya,’’ papar Nugroho.
Dikatakan Pangdam juga, saat terjadinya bentrok di OKU Timur, Gubernur Sumsel langsung turun ke lokasi dan memberikan motivasi serta semangat kepada keluarga besar tentara untuk senantiasa bersabar dan menjaga keamanan. ‘’Beliau akan sangat bangga dan senang kalau ada anak-anak KBT juga akan sukses seperti beliau,’’ tegasnya.
Saat disinggung mengenai bantuan yang diberikan, Pangdam amat berterima kasih sekali dan itu yang pertama dari jajaran FKPD. ‘’Bus yang diberikan merupakan bantuan yang sangat diperlukan karena selama ini kita memang memiliki keterbatasan dari pusat,’’ tandas Pangdam.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Nugroho Widyotomo
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Daerah II Sriwijaya, Ibu Puji Nugroho, dan artis ibukota Tukul Arwana.
Humas Pemprov Sumsel
‘’Karena itu, saya mengimbau dan mengajak semua pihak untuk dapat terus menjaga dan memelihara keadaan yang aman dan kondusif seperti ini, tanpa terkecuali kepada semua anggota TNI,’’ ujar Gubernur Sumsel saat memperingati HUT ke-67 Persit, olahraga bersama keluarga besar Makodam II Sriwijaya, dan penyerahan bantuan 1 unit mobil bus di Lapangan Makodam II Sriwijaya Palembang, Jumat (5/4).
Alex Noerdin juga mengajak semua pihak tanpa terkecuali TNI untuk mengedepankan rasa kekeluargaan, dan kebersamaan dalam rangka meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta mendukung pembangunan Sumatera Selatan sebagai bagian dari NKRI. ‘’Kita semua harus menjaga kondisi ini, jangan ada keributan seperti yang terjadi di OKU Timur beberapa waktu lalu. Jika terjadi bentrok antaraparat, antarsuku, dan antardaerah, nantinya investor enggan berinvestasi untuk menanamkan sahamnya di Sumatera Selatan,’’ tegas Gubernur.
Alex secara akrab dan hangat menceritakan sekelumit tentang keluarganya. ‘’Saya ini anak H Muh Nurdin Panji. Di tahun 1947-1948 beliau menjadi Kepala Staf Resimen Garuda Hitam berpangkat kapten. Salah satu perwira yang paling ditakuti Belanda juga merangkap Komandan Batalyon Elite Mobil 205 yang menyerbu Stasiun Prabumulih menggunakan kereta api khusus dari Tanjung Karang-Lampung. Kemudian beliau menjadi Komandan KMKB, Komandan Markas Kota Besar Palembang di Palembang yang menerima penyerahan kedaulatan dari Belanda. Ayah saya berpangkat Mayor umur 23 tahun. Saya bangga dengan ayah saya. Saya anak tentara dan saya buktikan tidak memalukan orang tua kita. Selamat ulang tahun Persit yang ke-67. Rasa cinta kepada Persit kadonya mobil bus baru dan bantuan dana Rp 400 juta untuk pembangunan aula Persit,’’ tutur Gubernur disambut tepuk riuh hadirin.
Sedangkan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Nugroho Widyotomo mengatakan selamat Ulang Tahun ke-67 Persit Kartika Chandra Kirana. ‘’Semoga dengan bertambahnya umur maka peran, fungsi, dan tugas pokok Persit dapat terlaksana dengan baik. Selamat datang juga kepada tamu istimewa yaitu Bapak Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin. Beliau Putra Sumsel dan beliau juga Keluarga Besar Tentara (KBT). Beliau lahir dan besar dari lingkungan TNI/ABRI pada saat itu dan dengan komitmen beliau sampai detik ini masih cinta TNI. Saya selaku Pangdam dan seluruh Kodam II Sriwijaya mengucapkan terima kasih kepada Pak Alex dan keluarga yang selama ini masih terus menjalin silaturahmi dengan keluarga besar tentara khususnya di Kodam II Sriwijaya,’’ papar Nugroho.
Dikatakan Pangdam juga, saat terjadinya bentrok di OKU Timur, Gubernur Sumsel langsung turun ke lokasi dan memberikan motivasi serta semangat kepada keluarga besar tentara untuk senantiasa bersabar dan menjaga keamanan. ‘’Beliau akan sangat bangga dan senang kalau ada anak-anak KBT juga akan sukses seperti beliau,’’ tegasnya.
Saat disinggung mengenai bantuan yang diberikan, Pangdam amat berterima kasih sekali dan itu yang pertama dari jajaran FKPD. ‘’Bus yang diberikan merupakan bantuan yang sangat diperlukan karena selama ini kita memang memiliki keterbatasan dari pusat,’’ tandas Pangdam.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Nugroho Widyotomo
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Daerah II Sriwijaya, Ibu Puji Nugroho, dan artis ibukota Tukul Arwana.
Humas Pemprov Sumsel