Sinergis, Program Presiden dan Gubernur Sumsel

KAYUAGUNG RADIO - Entah sengaja atau tidak, ternyata program Presiden RI SBY melalui pemerintah pusat dengan Program H. Alex Noerdin melalui Pemprov Sumsel ternyata sinergois. Bahkan beberapa program nasional yang baru akan dilaksanakan macam sekolah dan pengobatan gratis  di tahun 2014 nanti, sudah terlebih dahulu dimulai oleh Pemprov Sumsel di tahun 2008.
 
Kesinergisan tersebut tertuang pada penyampaian hasil rapat kerja pemerintah yang disampaikan oleh Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah, M. Mas'ud Said untuk tingkat Pusat dan hasil laporan hasil rapat kerja pemerintah (PKP) yang digelar, Jumat (12/4/2013) di Griya Agung, Palembang oleh Gubernur Sumsel.

        Keselarasan Pusat dan Daerah juga dapat dilihat dari keinginan Presiden SBY yang minta agar pemerintah pusat dan daerah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menjaga kinerja pertumbuhan ekonomi yang baik di tingkat nasional maupun daerah, terus memastikan, agar APBN, APBD mengarah pada sasaran yang tepat, pemerintah diminta untuk terus menciptakan lapangan kerja. ‘’Dan Presiden mengimbau agar Bupati, Walikota dan Gubernur yang baru terpilih dalam pemilukada segera kembali bekerja dan membuktikan janji saat kampanye,’’ ujar Mas’ud.

        Melihat paparan dari rapat kerja tersebut berbagai keinginan dari pemerintahan Pusat telah dipenuhi  oleh Pemprov Sumsel. Untuk membuktikan janji kampanye misalnya, H. Alex Noerdin bersama Eddy Yusuf telah menorehkan rekor Muri sebagai pemenuhan janji tercepat kampanye, yakni dalam waktu 81 hari. Dan itu bukan tidak mungkin bakal terpecahkan jika Alex Noerdin dan Ishak Mekki kembali mendapat amanah untuk memegang Sumsel 5 tahun mendatang.

Sedangkan program lain pemerintah Pusat macam mengurangi dan mengentaskan pengangguran, maka hal itu sudah termaktub dalam visi dan misi Sumsel Gemilang. ‘’Dengan keberadaan Sumsel dan berbagai program yang telah dilaksanakan selama ini. Bahwasannya Sumsel dari segi administrasi memiliki 11 Kabupaten, 4 Kota, 371 Kecamatan, 362 Kelurahan dan 2.812 Desa. Adapun potensi yang dimiliki meliputi sektor Pertanian dan perkebunan, potensi energi, dan juga beberapa program yang telah dilaksanakan dan sudah mencapai target yang diinginkan. Selain itu juga ada beberapa prestasi serta event-event yang dihelat dalam skup nasional maupun internasional yang telah berhasil diusung oleh Sumsel sebagai tuan rumah,’’ ujar Alex dalam rapat kerja itu.

          Juga saat ini Sumsel penyuplai terbesar kelima untuk produksi beras nasional. Untuk tahun 2011 saja, Sumsel penyumbang surplus beras nasional sebesar 1,3 Ton. Jika dispekulasikan, untuk Padi (2.969.253 ton), Jagung (101.369 ton), Karet (1.220.490 ton), Kelapa Sawit (2.160.625 ton), Kopi (166.443 ton), The (2.527 Ton), Kelapa (73.087 ton), Kayu Pulp (6.292.839,11 ton), Sapi (9.016 ton), Ikan (83.346,99 ton), dan Udang (37.496,34 ton).
          Sedangkan disektor energi, Sumsel memiliki potensi di Batu Bara yang melimpah, yang untuk cadangannya saja berkisar 22.24 milyar ton atau 38,45 persen secara Nasional. Untuk data terakhir pada tahun 2008 itu potensi energi Batu Bara mencapai 47.1 milyar ton (44,45 persen). Sedangkan untuk produksinya kurang lebih mencapai 10-12 juta ton untuk per tahunnya. Untuk gas alam kita memiliki cadangan sebesar 19.148,98 BSCF (12 persen secara Nasional), untuk Minyak Bumi memiliki cadangan 812,960 MMSTB (0,88 persen Nat) dan untuk produksinya mencapai 22,93 MMSTB. Coalbed Methane (CBM) juga memiliki cadangan sebesar 183 TSCF dan hal ini untuk statusnya baru kita eksplorasi atau sedang dalam riset, begitu juga dengan Panas Bumi yang juga masih dlm status yang sama, namun sudah memiliki potensi berkisar 1911 Mwe. Dan untuk perlu diketahui bahwasannya khusus untuk cadangan Batu Bara yang paling terbesar dari berbagai provinsi lainnya.

          Selain potensi alam dan potensi energi, Sumsel juga mengusung berbagai program, dalam hal ini program Sekolah Gratis, sebuah program yang dicetuskan melalui launching 25 Maret 2009, yang dihadiri oleh Menteri Pendidikan Nasional RI, dan langsung digeber tepat pada tahun ajaran baru Juli 2009 dan dilaksanakan bagi seluruh siswa Sumsel dari tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA baik negeri maupun swasta yang berjumlah 1.680.165 siswa yang dipatenkan bebas akan biaya pungutan sekolah dan digratiskan untuk buku pelajaran. Lain halnya program Berobat Gratis yang sudah dicetuskan lebih awal yang sudah berlangsung sejak 22 Januari 2009 yang pada kesempatan itu langsung di launching oleh Menteri Kesehatan RI yang juga disaksikan oleh Ketua dan Wakil Ketua DPR RI serta dihadiri oleh 15 Bupati/Walikota yang dihelat pada tanggal 27 Januari 2009. Dan hal ini diatur dalam KEPGUB Sumsel No.853/KPTS/DISKES/2008.

          Untuk penghargaan antara lain Sumsel sebagai daerah pertama di Indonesia yang menggelar progran berobat gratis untuk tingkat provinsi. Mendapat penghargaan dari Pemerintah  Amerika Serikat (AS) sebagai kepala daerah yang berhasil membangun sektor pendidikan di daerahnya.

          Selain itu, Bantuan Hukum Gratis pada 12 Februari 2009 Pemprov Sumsek melakukan MoU dengan Perhimpunan Advokasi Indonesia, kongres advokat indonesia dan LBH Palembang. Tujuan digelarnya program ini tidak lain untuk menyediakan bantuan hukum bagi masyarakat yang kurang mampu dan meningkatkan kesadaran hukum masyarakat. Untuk teknis pelaksanaannya haruslah rakyat miskin dan sedang mempertahankan haknya. Program ini sudah berjalan sejak 2009-20010 dan telah terdata sebanyak 233 permohonan masyarakat, namun dar data tersebut  ada sebanyak 156 permohonan sudah ditangani oleh tim advokasi dan 77 permohonan yang ditolak.

          Dan telah dilakukannya juga program pinjaman tanpa agunan melalui Dinas Koperasi dan UKM yang bekerjasana dengan BPD HIPMI untuk menghidupkan sektor non-formal.

          Selain itu juga telah dilakukannya sebuah pembangunan 2.000 unit Rumah untuk pekerja informal (MBR) guru dan PNS pada tahun 2009, selain itu juga dilakukannya penyerahan Rumah Murah Type 36 dan 21 di Ogan Permai Indah Jakabaring, pada 12 April 2012. Sudah dilakukannya sebuah percepatan penyediaan infrastruktur strategis, meliputi jalan, jembatan, dan untuk ke depannya akan mencoba membuat sebuah trans sumatera railway, trans sumatera Highway, pembangunan double track menuju kawasan tanjung api-api dan pelabuhan internasional serta jakabaring integrated development (8 JADe). Ditambah lagi, rencana pembangunan 46 proyek MP3EI di Sumsel (infrastruktur Power dan energi, rel kereta api, fasilitas produksi kelapa sawit, infrastruktur pelabuhan, jalan, bendahara, dan kawasan ekonomi khusus).

          Dalam pelastarian lingkungan Sumsel akan mencoba akan Sumsel Bebas Asap 2014, law carbon development dengan target penurunan emisi sebesar 10 persen untuk tahun 2020 dengan usaha sendiri, konservasi hutan dan keanekaragaman hayati, mitigasi bencana, pembangunan lahan basah terpadu. Dan untuk indeks pembangunan manusia (IPM) tiap tahunnya terus meningkat dan selalu berada diatas rata-rata nasional, dan untuk komponen pembentuk IPM selalu terus mengalami peningkatan selaras dengan peningkatan IPM.
          Sumsel masuk dalam 7 regional campion yang merupakan daerah sebagai tujuan investasi dengan keunggulan, meliputi, potensi SDA, SDM, ketersediaan infrastruktur pendukung, kebijakan dan kelembagaan daerah, stabilitas politik dan keamanan daerah, sosial budaya, promosi investasi daerah, kinerja investasi, visi misi kepala daerah dibidang investasi, dan dokumen perencanaan bidang investasi.

          Sukses dalam menyulap daerah rawa-rawa jakabaring menjadi sebuah komplek sport city dan menjadi sebuah fasilitas olahraga yang bertaraf internasional dan juga sukses dalam menggelar event Sea Games pada November 2011 lalu.

          Dan hal itupun juga, dapat membuat sebuah perkembangan yang sangat pesat, dan hal ini juga berpengaruh pada perkembangan akan APBD untuk Provinsi Sumsel yang melesat jauh lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Dan sudah ditargetkan pada APBD untuk tahun 2018 nanti akan tercapai jika sebagai pembangunan infrastruktur rel, jalan khusus dan tol serta hilirisasi (KEK Tanjung Api-Api) dan ini sudah mulai dilaksanakan.

Gubernur Sumsel diwakili Asisten Administrasi dan Umum Samuil Chatib, Jum'at menghadiri penyampaian Hasil Raker Pemerintah 2013 di Griya Agung Palembang




Foto : Untung Sarwono
Humas Pemprov Sumsel


Diberdayakan oleh Blogger.