Pertama di Palembang dan Bakal Ditiru oleh Provinsi se-Indonesia
KAYUAGUNG RADIO - Provinsi Sumatera Selatan memang memiliki sumber pembangkit listrik seperti batubara dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) yang tersebar lebih dari cukup untuk kebutuhan Sumsel sendiri. Namun surplus listrik Sumsel sejak tahun 2008 telah memberi daya listrik ke beberapa wilayah Provinsi tetangga seperti Jambi, Lampung, dan Jawa Barat bahkan hingga negara tetangga yakni Malaysia. Namun pertumbuhan konsumsi listrik yang mencapai angka 9 % tidak mustahil jika suatu saat akan kekurangan daya listrik.
Demikian ungkap Gubernur Sumsel H Alex Noerdin pada Peresmian Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG CNG) Jakabaring 3 X 18 MW, Senin (15/04) di Jakabaring Palembang. Hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Pangdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syahiding dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Usman Nasution.
‘’Untuk membantu PLN dalam mengembangkan kelistrikan di daerah demi meningkatkan perekonomian, Provinsi Sumsel membentuk Proyek PLTG CNG Jakabaring yang merupakan wujud dari komitmen BUMD dan perusahaan daerah Pertambangan dan Energi,’’ tegas Gubernur.
PLTG CNG Jakabaring 3 X 8 MW ini adalah PLTG yang pertama dibangun di Palembang, yang merupakan sejarah baru di dunia dan telah ditiru oleh berbagai daerah di Indonesia seperti Jambi, Kalimantan, dan nantinya akan juga ditiru oleh semua provinsi di Indonesia.
Demikian ungkap Gubernur Sumsel H Alex Noerdin pada Peresmian Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG CNG) Jakabaring 3 X 18 MW, Senin (15/04) di Jakabaring Palembang. Hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Pangdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syahiding dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Usman Nasution.
‘’Untuk membantu PLN dalam mengembangkan kelistrikan di daerah demi meningkatkan perekonomian, Provinsi Sumsel membentuk Proyek PLTG CNG Jakabaring yang merupakan wujud dari komitmen BUMD dan perusahaan daerah Pertambangan dan Energi,’’ tegas Gubernur.
PLTG CNG Jakabaring 3 X 8 MW ini adalah PLTG yang pertama dibangun di Palembang, yang merupakan sejarah baru di dunia dan telah ditiru oleh berbagai daerah di Indonesia seperti Jambi, Kalimantan, dan nantinya akan juga ditiru oleh semua provinsi di Indonesia.
‘’Mulanya ini dibangun untuk menyuplai listrik pada acara SEA Games di Jakabaring, namun karena adanya pertimbangan teknis lalu diubah menjadi pembangunan PLTG CNG guna memenuhi kebutuhan beban puncak listrik PLN terutama di sore hingga malam pada pukul 17.00 sampai 23.00 WIB,’’ tambah Alex.
Sementara itu, Direktur Utama PT. PDPDE dan PT PDPDE Gas Caca Isah Saleh mengatakan energi listrik yang dihasilkan PLTG Jakabaring ini disalurkan selama 6 jam ke sistem tenaga listrik Sumatera melalui penyaluran tenaga listrik 150 KV yang kemudian disalurkan ke konsumen. Saat ini beban puncak kebutuhan listrik di Palembang berkisar 422 MW dan beban listrik di Sumsel berkisar 686 MW.
Dalam CNG Storage Plant Jakabaring ini Gas alam dimanfatkan dan disimpan dalam tabung CNG Storage dengan tekanan 200-250 Bar selama 18 jam sehari. Kemudian dialirkan dan diproses menjadi tenaga listrik untuk beban puncak pada pukul 17.00-23.00 WIB. Pembanggunan PLTG CNG ini dilaksanakan selama 11 bulan dan berlokasi strategis yaitu bertepatan pada jalur pipa gas Pertamina,’’ tegasny.
Sedangkan Direktur Utama PT. PLN Persero Nurpamuji mengatakan PLTG CNG ini betul-betul akan membuka mata Indonesia untuk pengembangan kelistrikan. Energi di Sumsel ini tidak hanya memberikan kesejahteraan di Sumsel tetapai juga memberikan kesejahteraan di Seluruh Sumatera.
Selain melakukan peresmian, Gubernur Sumsel juga memberikan bantuan kepada warga di sekitar PLTG CNG Jakabaring, bantuan ini diberikan agar terjalinnya senergisitas masyarakat di sekitar PLTG. Dan diharapkan munculnya rasa kepedulian warga untuk bersama-sama memelihara dan menjaga PLTG CNG tersebut.
Sementara itu, Direktur Utama PT. PDPDE dan PT PDPDE Gas Caca Isah Saleh mengatakan energi listrik yang dihasilkan PLTG Jakabaring ini disalurkan selama 6 jam ke sistem tenaga listrik Sumatera melalui penyaluran tenaga listrik 150 KV yang kemudian disalurkan ke konsumen. Saat ini beban puncak kebutuhan listrik di Palembang berkisar 422 MW dan beban listrik di Sumsel berkisar 686 MW.
Dalam CNG Storage Plant Jakabaring ini Gas alam dimanfatkan dan disimpan dalam tabung CNG Storage dengan tekanan 200-250 Bar selama 18 jam sehari. Kemudian dialirkan dan diproses menjadi tenaga listrik untuk beban puncak pada pukul 17.00-23.00 WIB. Pembanggunan PLTG CNG ini dilaksanakan selama 11 bulan dan berlokasi strategis yaitu bertepatan pada jalur pipa gas Pertamina,’’ tegasny.
Sedangkan Direktur Utama PT. PLN Persero Nurpamuji mengatakan PLTG CNG ini betul-betul akan membuka mata Indonesia untuk pengembangan kelistrikan. Energi di Sumsel ini tidak hanya memberikan kesejahteraan di Sumsel tetapai juga memberikan kesejahteraan di Seluruh Sumatera.
Selain melakukan peresmian, Gubernur Sumsel juga memberikan bantuan kepada warga di sekitar PLTG CNG Jakabaring, bantuan ini diberikan agar terjalinnya senergisitas masyarakat di sekitar PLTG. Dan diharapkan munculnya rasa kepedulian warga untuk bersama-sama memelihara dan menjaga PLTG CNG tersebut.
Foto : Wowok
Humas Pemprov Sumsel