Pertahankan Keharmonisan, Lomba Duet Suami-Istri Digelar
KAYUAGUNG RADIO - "Bukan cinta, jika tidak mendapatkan kebahagiaan." Itulah sebuah filosofi yang disampaikan oleh Hj. Eliza Alex dalam sambutannya sebelum membuka acara perlombaan nyanyi duet Suami-Istri tingkat Sumatera Selatan. Lomba digelar demi mempertahankan keharmonisan rumah tangga yang selama telah tercipta.
‘’Dengan menitikberatkan sebuah keharmonisan dan melalui semangat Kartini kita dapat mewujudkan keluarga yang harmonis melalui senandung harmoni. Itulah sebuah tema kegiatan yang diusung dalam perlombaan ini yang tidak lain digelar dalam rangka memperingati Hari Kartini yang biasa diperingati setiap tanggal 21 April,’’ ujar Eliza seraya tersenyum ramah.
Helatan yang digelar ini bertajuk Lomba Nyanyi Duet Berpasangan Suami Istri se-Sumsel Tahun 2013. Dan diikuti hampir 38 peserta peserta pasangan suami-istri yang notabanennya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari instansi-instansi yang ada di Sumatera Selatan, Rabu (17/4) di Jalan Rajawali, Palembang. Kegiatan ini digelar hasil kerja bareng Darma Wanita dengan Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel.
Di sela berjalannya acara Ketua TP PKK sekaligus Penasehat Darma Wanita Prov. Sumsel, Hj. Eliza Alex yang didampingi Ketua Pelaksana Kegiatan, Hj. Paradina Yusri saat dikonfirmasi mengenai perhelatan yang digelar, mengatakan, kegiatan ini memang digeber dalam rangka menyambut Hari Kartini.
‘’Karena tujuan dari kegiatan ini, tidak lain untuk mengakrabkan kembali hubungan keluarga agar dapat lebih harmonis. Sehingga nantinya dapat diimplementasikan dan menjadi motivasi dalam membina dan mengeratkan kemesraan pada setiap keluarga masing-masing, karena kegiatan ini juga dihadiri dan ditonton oleh setiap keluarga masing-masing," katanya.
Mengingat pada saat ini, banyak sekali waktu yang terbuang dan terlewatkan serta sangat minim sekali untuk meluangkan waktu bersama berkumpul dengan keluarga. "Karenanya, melalui kegiatan ini juga dapat membantu kita mengulang masa-masa lalu dalam meniti sebuah keharmonisan pertama kali," cetus Eliza.
Kegiatan yang kali pertama digeber di Indonesia tersebut amat meriah dan penuh canda tawa. "Dengan semangat hari Kartini ini juga dapat kita jadikan sebagai momentum bagaimana kita dapat mewujudkan cita-cita Kartini dalam menjunjung emansipasi perempuan," tegasnya. Dengan perayaan Hari Kartini, kita menginginkan adanya Kartini-Kartini yang baru pada era sekarang. Sesuai dengan lirik lagu Kartini, di sana terlihat sekali bagaimana Kartini itu memotivasi kaum perempuan untuk mencapai harkat yang lebih tinggi. "Artinya perempuan itu mampu lebih mandiri, memiliki sikap dan wawasan yang lebih tinggi sehingga dapat duduk sejajar dengan kaum laki-laki," pungkas Eliza.
Humas Pemprov Sumsel
Foto : Wowok