Kebersihan Ciptakan Kepercayaan Diri Anak
KAYUAGUNG RADIO - Urusan bersih-bersih rumah selama ini selalu identik dengan pekerjaan
kaum perempuan. Pada kenyataannya, agar suasana rumah bersih dan
nyaman, dibutuhkan kerjasama antara istri, suami, dan anak-anak.
Psikolog
Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPed, mengatakan, pembagian tugas dalam
pengurusan rumah perlu dilakukan sesuai dengan keahlian masing-masing.
Sekarang ini, tak ada lagi stigma yang mengatakan bahwa tugas rumah
tangga hanya merupakan pekerjaan kaum perempuan.
"Sepertinya mitos
ini hanya berlaku di Indonesia saja, karena peran suami penting juga
untuk menciptakan rumah yang nyaman. Karena, rumah dihuni oleh kedua
pasangan," paparnya saat acara "Tantang Donna Ciptakan Rumah Bersih
Terawat" bersama Scotch-Brite di Decanter Wine House, Plaza Kuningan,
Jakarta, Kamis (18/4/2013).
Selain suami, melibatkan anak dalam
proses perawatan dan kebersihan rumah juga penting. Karena, aktivitas
ini dapat melatih anak menjaga kebersihan sesuai umur dan kecakapannya.
Fungsi dari aktivitas tersebut yaitu menimbulkan kepedulian terhadap
kebersihan, dan menciptakan kepercayaan diri pada diri anak-anak.
"Dengan
mengajarkan anak mulai menjaga kebersihan dari rumah, maka mereka akan
membiasakan diri melakukannya di lingkungan sekitar mereka. Hal ini
juga akan menumbuhkan kemandirian serta kepercayaan diri mereka, dan
berdampak pada perolehan prestasi di lingkungan mereka," tambahnya.
Setiap
anak harus diajarkan membantu kebersihan rumah sejak dini. Usia 1-4
tahun anak akan menjadi mandiri; usia 4-5 tahun anak akan mulai memiliki
inisiatif, dan pada usia 6-12 tahun anak akan menghasilkan prestasi.
"Prestasi
di sini maksudnya tidak hanya prestasi dari sekolah, karena prestasi
dapat dihasilkan dari rumah atau lingkungan bermainnya. Kemandirian yang
dihasilkan akan menggiring mereka memperoleh kepercayaan diri dalam
pribadi mereka," tandasnya.
Bukan hanya itu, anak juga akan merasa
mampu melakukan sesuatu sesuai batas usia mereka. Nah, tunggu apa lagi?
Mulailah ajarkan kebersihan sejak dini pada anak-anak Anda ya.
Sumber : kompas.com