Inilah Bahaya Sering Kesemutan dan Pegal-Pegal
KAYUAGUNG RADIO - Rasa pegal dan kesemutan tanpa sebab termasuk gejala awal
kerusakan sistem syaraf atau neuropati yang harus diwaspadai, kata
konsultan neurologi dari Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr. Manfaluthy
Hakim, Sp.S(K).
"Dikira hanya pegal-pegal biasa,
padahal ini adalah neuropati. Ini merupakan istilah untuk kerusakan
saraf," kata Luthy dalam acara diskusi tentang neuropati di Jakarta,
Rabu.
Ia menjelaskan, kerusakan saraf ini bisa
disebabkan oleh penyakit, trauma pada saraf, penyakit sistemik, efek
samping obat atau bertambahnya usia. Gejala-gejala neuropatik, lanjut dia, perlu diketahui karena bisa menunjukkan seberapa berat kerusakan pada sistem saraf.
"Gejala
baru terlihat jelas ketida sudah terjadi kerusakan saraf, sementara
perbaikan untuk kerusakan saraf membutuhkan waktu yang lama," tuturnya.
Menurut
Luthy, gejala awal neuropati biasanya kesemutan tanpa sebab yang
terkadang disertai rasa baal, kebas atau terbakar dan saat kerusakan
sudah memasuki stadium lanjut bagian tubuh yang sarafnya rusak akan mati
rasa. "Ini akan dimulai dari bagian kaki karena kaki
memiliki saraf yang paling panjang. Semakin panjang saraf, makan saraf
yang paling ujung rentan mengalami gangguan fungsi," jelasnya.
Gejala
lain yang muncul, lanjut dia, bisa berupa rasa terbakar, kulit
hipersensitif, kulit mengkilap tidak wajar, rambut rontok pada area
tertentu, kelemahan tubuh dan anggota gerak, serta atrofi otot atau
pengecilan otot. Ia menjelaskan pula bahwa neuropati
dikelompokkan menjadi empat yakni yaitu kerusakan pada sistem motorik,
sistem sensorik, sistem otonom, dan sistem campuran.
"Semua
sistem saraf ini bisa terganggu, sehingga menimbulkan gejala atau
gangguan sesuai dengan fungsi sistem yang rusak," demikian Manfaluthy
Hakim.
Sumber : vemale.com