Gubernur Sumsel Berharap PJS Kapolda Sumsel Bisa Bekerja Netral
KAYUAGUNG RADIO - Irjend Pol Iskandar Iskandar Hasan mengundurkan diri ikut mencalonkan diri untuk menjadi gubernur pada pilkada juni 2013 mendatang tidak berdampak terhadap profesionalitas tugas polri di wilayah Sumsel. Seperti banyak dikhawatirkan masyarakat selama ini, pejabat baru atau sebagai Pjs Kapolda Sumsel Brigjend Zulkarnain Hasan masih akan disetir oleh seniornya tersebut karena secara tidak langsung meski sudah tidak lagi menjabat sebagai Kapolda per tanggal 31 maret 2013 kemaren.
Lebih lanjut terkait hal tersebut, Alex Noerdin usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD sumsel membahas raperda tentang pengelolaan daerah aliran sungai, Senin (1/4) menggatakan, sebagai alat Negara diharapkan pihak kepolisian dibawah kepemimpinan Pjs Kapolda nanti tetap akan menjalankan tugas secara profesional dan tidak akan mudah di intervensi siapapun.
“Ya tidak mungkin jajaran polda dibawah kapolda yang baru, sebagai Pjs dengan mudah mampu di kendalikan oleh orang tertentu walaupun itu misalnya yang mencalonkan diri sebagai gubernur adalah eks orang dalam dari Polri,” katanya.
Ia mengatakan di beberapa bulan kedepan atau setidaknya untuk dua bulan mendatang tugas Polda sumsel sangat berat dan perlu komitmen yang kuat dalam mengamankan pilkada yang akan berlangsun diseluruh daerah, yang jelas pekerjaan besar untuk jajaran Polda adalah pilkada Gubernur/ wakil Gubernur yang juga bersamaan dengan empat kabupaten yaitu pilbub/pilwabub.
Oleh karenanya, Alex menegaskan dengan tugas berat tersebut diharapkan dapat dilakukan dengan baik oleh setiap pihak terkait terutama dari jajaran Polda Sumsel, sebab pada pelaksanaan pilkada secara langsung potensi terjadinya konflik sangat besar sehingga perlu perhatian khusus pula dari pihak kepolisian.
“Kita tau berapa juta masyarakat sumsel sangat berharap Pilkada mendatang dapat berjalan dengan aman tanpa ada konflik yang berbuntut dengan perpecahan atar sesame, kalau itu bisa dicegah secara dini oleh pihak kepolisia. Maka kita yakin Pilakada mendatang akan berjalan aman.” Urai Alex sambari berharap Pjs yang baru mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Sementara itu, ketika ditanya apakah kemungkinanmasih ada intervensi dari salah satu calon lain terhadap kekuatan yang dimiliki oleh polisi untuk kepentingan di pilkada mendatang? Alex mengakui sangat yakin sepenuhnya siapapun yang akan menjadi kepala kepolisian daerah sumsel (Kapolda) tetap akan menjadi alat negara yang netral.
“Kita yakin saja siapapun yang menggantikan kapolda yang lama tetap bisa bekerja secara netral dan tidak memihak kemanapun,” tegsanya.
Humas Pemprov Sumsel
“Ya tidak mungkin jajaran polda dibawah kapolda yang baru, sebagai Pjs dengan mudah mampu di kendalikan oleh orang tertentu walaupun itu misalnya yang mencalonkan diri sebagai gubernur adalah eks orang dalam dari Polri,” katanya.
Ia mengatakan di beberapa bulan kedepan atau setidaknya untuk dua bulan mendatang tugas Polda sumsel sangat berat dan perlu komitmen yang kuat dalam mengamankan pilkada yang akan berlangsun diseluruh daerah, yang jelas pekerjaan besar untuk jajaran Polda adalah pilkada Gubernur/ wakil Gubernur yang juga bersamaan dengan empat kabupaten yaitu pilbub/pilwabub.
Oleh karenanya, Alex menegaskan dengan tugas berat tersebut diharapkan dapat dilakukan dengan baik oleh setiap pihak terkait terutama dari jajaran Polda Sumsel, sebab pada pelaksanaan pilkada secara langsung potensi terjadinya konflik sangat besar sehingga perlu perhatian khusus pula dari pihak kepolisian.
“Kita tau berapa juta masyarakat sumsel sangat berharap Pilkada mendatang dapat berjalan dengan aman tanpa ada konflik yang berbuntut dengan perpecahan atar sesame, kalau itu bisa dicegah secara dini oleh pihak kepolisia. Maka kita yakin Pilakada mendatang akan berjalan aman.” Urai Alex sambari berharap Pjs yang baru mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Sementara itu, ketika ditanya apakah kemungkinanmasih ada intervensi dari salah satu calon lain terhadap kekuatan yang dimiliki oleh polisi untuk kepentingan di pilkada mendatang? Alex mengakui sangat yakin sepenuhnya siapapun yang akan menjadi kepala kepolisian daerah sumsel (Kapolda) tetap akan menjadi alat negara yang netral.
“Kita yakin saja siapapun yang menggantikan kapolda yang lama tetap bisa bekerja secara netral dan tidak memihak kemanapun,” tegsanya.
Humas Pemprov Sumsel
