DPRD Sumsel Apresiasi Kinerja Alex Noerdin

KAYUAGUNG RADIO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumstera Selatan dan Pemerintah Provinsi Sumsel merupakan dua lembaga yang mempunyai peran yang sama yaitu sebagai lembaga penyelenggara pemerintahan yang masing-masing mempunyai tugas dan wewenang dalam rangka mewujudkan pelayanan yang baik bagi masyarakat. 
Oleh karena itu, DPRD Provinsi Sumsel melalui ketuanya Wasista Bambang Utoyo menyampikan apresiasi yang tulus kepada Gubernur Sumsel H Alex Noerdin atas kinerja yang sungguh-sungguh selama ini.
”Dari XXXVI Rapat Paripurna DPRD Prov Sumsel hampir semua Rapat Paripurna dihadiri oleh beliau, ini merupakan salah satu bukti keseriusan beliau selaku pelayan masyarakat,’’ nilainya.
Demikian yang tertuang dalam Rapat Paripurna XXXV lanjutan dan XXXVI DPRD Sumsel,  Senin (01/04) di Ruang Rapat Paripurna DPRD. Gubernur H Alex Noerdin hadir didampingi Sekda, para Staf Ahli, Asisten, Kaban/Kadis/Karo/Kakan di lingkungan Pemprov Sumsel. Papat Paripurna XXXV lanjutan DPRD Prov Sumsel mengagendakan persetujuan anggota secara lisan dan pengambilan keputusan bersama tentang Raperda inisiatif DPRD Prov Sumsel tentang pengelolaan daerah aliran sungai terpadu, dan pendapat akhir Gubernur. Setelah disepakati keputusan bersama Raperda inisiatif  DPRD Prov Sumsel tersebut.
‘’Hasil kesepakatan bersama ini akan menjadi landasan hukum bagi pemerintah Provinsi Sumsel dalam pengelolaan daerah aliran sungai terpadu di Sumsel,” ujar Gubernur.
Saat ini masih ada satu Raperda inisiatif DPRD Prov Sumsel yang belum disepakati bersama yaitu ranperda tentang penggunaan jalan umum bagi angkutan tambang karena dilakukan perpanjangan waktu pembahasan dan penelitiannya oleh anggota Dewan.
Sedangkan dalam pidato pengantar laporan pertanggungjawaban tahun anggaran 2012 dan akhir masa jabatan 2018-2013, Gubernur Alex Noerdin memaparkan 10 tujuan pembangunan jangka menengah daerah Prov Sumsel tahun 2008-2013. Di antaranya, mewujudkan SDM yang andal dengan produktivitas yang tinggi, mewujudkan daerah surplus pangan, mewujudkan daerah lumbung energi nasional, mengembangkan industri maju berbasis sumser daya lokal, pengembangan pusat-pusat inovasi, pemerataan pembanggunan, kerjasama ekonomi dan kelembagaan, tata pemerintah demokrasi dan berkeadilan, budaya daerah yang berakar pada nilai luhur, serta mewujudkan toleransi dan keserasian dalam kehidupan beragama.
Alex menambahkan,  pembangunan jangka menengah ini diangkat menjadi tema pokok pembangunan Sumsel yakni perubahan melalui reorientasi, reposisi, dan revitalisasi  untuk menuju masyarakat Sumsel yang sejahtera.
Kemudian di akhir rapat Paripurna dilakukan pembentukan 5 panitia khusus guna melakukan pembahasan dan penelitian tentang pertanggungjawaban Gubernur Sumsel tahun anggaran  2012 dan akhir masa jabatan periode 2008-2013.


Humas Pemprov Sumsel

Diberdayakan oleh Blogger.