Bekal Wajib Hindari Penyakit
KAYUAGUNG RADIO - Setiap lokasi memiliki ancaman penyakit yang berbeda. Tapi Anda bisa menyiapkan penangkalnya.
Kantor, mal, sampai kendaraan umum memiliki karakter ruang tersendiri. Kondisi suhu, kebersihan, dan kelembapannya pun tak sama.
Tidaklah heran jika setiap tempat pun memiliki potensi sumber penyakit yang berbeda. Agar tubuh terhindar dari serangan penyakit, ke mana pun Anda pergi, bawalah bekal wajib berikut ini:
1. Hand Sanitizer
Mencuci tangan dengan air dan sabun adalah cara paling ideal untuk mengusir bakteri sebelum makan. Di tempat umum seperti warung makan, bakteri berkeliaran dari debu-debu di lantai sampai piring kotor yang tidak segera diangkat dari meja.
Namun terkadang kran wastafel tidak mudah ditemui. Saat seperti ini hand sanitizer bisa jadi penyelamat.
Mengusap tangan dengan hand sanitizer tidak perlu menunggu kalau mau makan saja, setelah memegang uang atau berpegangan pada besi di jembatan penyebrangan, segeralah usap tangan Anda untuk meminimalisasi bakteri masuk ke tubuh.
2. Zinc Lozenges
Sedia selalu zinc lozenges di tas atau laci meja kerja. Saat hidung mulai terasa mampet, segeralah menghisap zinc lozenges. Ini membantu memperpendek masa pilek dan mencegah penyakit Anda semakin parah hingga 42 persen.
Namun studi di Finlandia menunjukkan hal tersebut hanya akan berhasil jika lozenges yang dikonsumsi per hari mengandung zinc hingga 75mg.
3. SyalSaat ini cuaca tak bisa ditebak, bahkan suhu pendingin ruangan di kantor atau di bioskop pun tidak bisa begitu saja Anda atur. Jika membawa jaket kemana-mana akan merepotkan, bawalah syal yang tidak menyita ruang di tas tangan Anda.
Lilitan syal di leher bisa membantu Anda mengatasi suhu dingin.
4. Sebotol AirJangan remehkan rasa haus. Dehidrasi bisa memengaruhi kondisi tubuh. Saat cuaca panas, cairan tubuh yang keluar lewat keringat, harus segera digantikan.
Begitu juga saat suhu terasa kering karena pendingin udara yang disetel berlebihan, tubuh butuh cairan. Tak perlu repot mencari warung atau minimarket, sebotol air mineral di tas bisa jadi penyelamat.
Sumber: Majalah Good Housekeeping Indonesia Oktober 2012
Kantor, mal, sampai kendaraan umum memiliki karakter ruang tersendiri. Kondisi suhu, kebersihan, dan kelembapannya pun tak sama.
Tidaklah heran jika setiap tempat pun memiliki potensi sumber penyakit yang berbeda. Agar tubuh terhindar dari serangan penyakit, ke mana pun Anda pergi, bawalah bekal wajib berikut ini:
1. Hand Sanitizer
Mencuci tangan dengan air dan sabun adalah cara paling ideal untuk mengusir bakteri sebelum makan. Di tempat umum seperti warung makan, bakteri berkeliaran dari debu-debu di lantai sampai piring kotor yang tidak segera diangkat dari meja.
Namun terkadang kran wastafel tidak mudah ditemui. Saat seperti ini hand sanitizer bisa jadi penyelamat.
Mengusap tangan dengan hand sanitizer tidak perlu menunggu kalau mau makan saja, setelah memegang uang atau berpegangan pada besi di jembatan penyebrangan, segeralah usap tangan Anda untuk meminimalisasi bakteri masuk ke tubuh.
2. Zinc Lozenges
Sedia selalu zinc lozenges di tas atau laci meja kerja. Saat hidung mulai terasa mampet, segeralah menghisap zinc lozenges. Ini membantu memperpendek masa pilek dan mencegah penyakit Anda semakin parah hingga 42 persen.
Namun studi di Finlandia menunjukkan hal tersebut hanya akan berhasil jika lozenges yang dikonsumsi per hari mengandung zinc hingga 75mg.
3. SyalSaat ini cuaca tak bisa ditebak, bahkan suhu pendingin ruangan di kantor atau di bioskop pun tidak bisa begitu saja Anda atur. Jika membawa jaket kemana-mana akan merepotkan, bawalah syal yang tidak menyita ruang di tas tangan Anda.
Lilitan syal di leher bisa membantu Anda mengatasi suhu dingin.
4. Sebotol AirJangan remehkan rasa haus. Dehidrasi bisa memengaruhi kondisi tubuh. Saat cuaca panas, cairan tubuh yang keluar lewat keringat, harus segera digantikan.
Begitu juga saat suhu terasa kering karena pendingin udara yang disetel berlebihan, tubuh butuh cairan. Tak perlu repot mencari warung atau minimarket, sebotol air mineral di tas bisa jadi penyelamat.
Sumber: Majalah Good Housekeeping Indonesia Oktober 2012
