Cara Menghadapi Musim Dingin Bagi Yang Alergi Terhadap Dingin
KAYUAGUNG RADIO - Kala tubuh terlalu lama terpapar udara dingin, maka akan lebih rentan
terserang flu. Terkadang akibat dari udara dingin tidak berhenti pada
flu saja. Beberapa orang ditengarai terjangkit gejala gatal-gatal.
Menurut para ahli, paparan udara dingin dapat menyerang daya tahan
tubuh yang kemudian menstimulasi produksi lendir di saluran pernapasan.
Banyak yang pada akhirnya menimbulkan gejala pembengkakan jaringan di
dalam hidung, hal ini yang biasanya menimbulkan flu atau memicu serangan
asma.
Sedangkan alergi udara dingin tingkat akut turut disertai gejala
gatal-gatal atau lebih dikenal dengan biduran. Alergi dingin banyak
dialami oleh orang-orang yang biasanya tinggal di lingkungan beriklim
tropis, karena tubuhnya terbiasa dengan suhu hangat. Alergi dingin juga
dapat dialami oleh orang yang memiliki kulit sangat sensitif.
Gatal-gatal akibat alergi tadi muncul sebab mekanisme pertahanan tubuh
yang bereaksi secara berlebihan mengeluarkan histamin. Keluarnya senyawa
kimia histamin membuat kulit terasa gatal, bentol, seakan terbakar
bahkan hingga sesak napas.
Bagi anda yang mengalami alergi dingin, musim dingin tak jadi harus
dianggap sebagai momok. Beberapa tindakan preventif bisa anda lakukan,
antara lain:
-
Mengoleskan bedak dingin pada kulit atau cairan pelembab yang mengandung calamine dan anti histamine
-
Meminum pil antihistamin dan steroid
-
Agar tidak mudah kambuh, kenakan pakaian yang lebih tebal
- Batasi kebiasan mandi menggunakan air panas, karena air hangat justru memicu kulit menjadi kering.
Dengan meminimalisir terpaan udara dingin secara langsung pada kulit,
diharapkan dapat mengurangi gangguan alergi dingin. Meningkatkan daya
tahan tubuh dengan langkah mengonsumsi vitamin C juga sangat disarankan.
Sumber : http://meetdoctor.com