"Langkah Baru" Bangku Taman

KAYUAGUNG RADIO - Band folkrock asal Yogyakarta, bangkutaman memberikan kado spesial tahun baru buat fansnya dan buat pecinta musik Indonesia dengan merilis single secara gratis. Mengambil tajuk “Langkah Baru”, lagu ini adalah karya terbaru bangkutaman sejak mereka menelurkan album Ode Buat Kota di tahun 2010. 

Lagu ini ditulis vokalis Wahyu Nugroho atau biasa dipanggil Acum, dengan musik dibuat dan dikerjakan oleh bangkutaman. Tetap bernuansa folkrock, namun di lagu ini, bangkutaman menyelipkan sedikit gaya-gaya chord powerpop 70-an ke dalamnya. "Hanya 1 mililiter aja, ‘ndak banyak. Ya, nyoba-nyoba eksplorasi," kata vokalis yang umum disapa Acum tentang lagu ini. 

Lirik langkah baru sendiri lebih bercerita tentang aktivitas keseharian seseorang di tahun yang baru. Lagu ini sarat akan nuansa positif, meski di tengah-tengah situasi yang kadang ‘enggan’ untuk berubah, langkah baru seakan mengajak kita untuk mengubah kita menjadi pribadi yang baru. Pribadi orang perkotaan yang tahan banting dan pantang menyerah. 

Penulisan lagu ini dibuat Acum pada suatu pagi ketika sang vokalis ini hendak berangkat menuju ke tempat pekerjaannya. "Saya tengah di kereta dan saya ingat pagi itu hangat, saya rasakan sinar matahari masuk lewat kaca jendela kereta. Saya lihat sekeliling, hari itu orang-orang nampak bersemangat sekali, terlihat dari wajahnya," ungkapnya. Gitaris J.Irwin dan dramer Dedyk Nugroho bersama kibordis Madava pun menyambut baik lagu ini dengan mencoba mengolah musiknya secara bersama-sama di studio. 

Proses rekamannya sendiri dilakukan secara live overdub selama 3 hari di studio di dalam record store bernama Heyfolks! yang memang jadi basecamp dari bangkutaman. 

Suara perempuan di lagu ini diisi oleh Stephanie Eka atau yang lebih dikenal dengan Sesi. Sesi sebelumnya mengisi vokal di mini album Sakit Generik milik singer-songwriter Harlan. 

Semoga single “Langkah Baru” ini bisa menyuntikkan semangat baru buat pecinta musik indonesia dan masyarakat pada umumnya untuk menjalani hidup yang baru di tahun yang baru. 

Profil Bangkutaman 

Bangkutaman adalah grup musik asal Yogyakarta, yang kini telah hijrah ke Jakarta. Berdiri tahun 1999, Grup musik yang telah berusia lebih dari satu dekade ini terdiri dari Justinus Irwin Ardyanto [gitar, vocal], Wahyu ‘Acum’ Nugroho [bass, vocal, harmonica], Dedyk Eryanto Nugroho [drums] dan Madava Nanda Rasika Sangga [Keyboards, vocal]. 

Bangkutaman telah merilis dua album, beberapa EP dan singles. Album terakhir mereka, Ode Buat Kota membawa bangkutaman makin dikenal luas secara nasional. Album ini menuai pujian positif oleh Jurnalis, pengamat musik dan penikmat musik di tanah air. Album ini dinobatkan di urutan pertama dalam daftar 20 Album Terbaik Indonesia 2010 versi majalah Rolling Stone Indonesia. 

Album Ode Buat Kota juga membawa bangkutaman ke mata dunia internasional, dimana mereka dibahas di media-media internasional seperti Guardian [Inggris] dan MTV-IGGY, sebuah divisi dari Viacom Media Networks yang memfokuskan diri membawa musik cutting edge global dan budaya pop ke Amerika. 

Hingga kini, Bangkutaman masih membuat pergerakan dan selalu terlibat di dalamnya. Tetap berkesenian dan mencari rumusan hidup yang ideal sesuai dengan zamannya, baik nyaman maupun tidak nyaman. Menyuarakan suara hati warga kota yang sarat nilai-nilai humanis namun tetap membawa tema-tema yang relevan dengan kehidupan para personilnya. Bangkutaman adalah sebuah pergerakan yang dikemas dengan bermusik. 

Musik bangkutaman mengalami transformasi dari musik pop-psychedelic-acid dance dari band-band madchester seperti The Stone Roses, The Charlatans UK, band-band 60an dari The Who, The Beatles dan The Doors dan hingga saat ini mereka dipengaruhi banyak sound –sound dari The Byrds, Crosby Stills & Nash, Led Zeppelin, dan The Band. 

Diskografi Bangkutaman 

Album 

2003 - Love Among The Ruins (Blossom Records) 

2010 – Ode Buat Kota (Jangan Marah Records/demajors) 

EP 

2000 – s/t (Bangkutaman records) 

2002 – fantasi (Blossom Records) 

2005 – Garage Of The Soul (Blossom Records) 

2011 – Catch Me When I Fall (SEA Indie – Bangkok) 

2011 – Walk Our Path (Susy Records - Peru) 

Kompilasi 

Album 

2007 – Ready Steady Go! (Equinox DMD) 

2009 – IX: Singles, B-Sides-Live (Yes No Wave) 

Singles 

2003 – “Bunga Matahari” di Simplicity: A Blossom Records Compilation (Blossom Records) 

2006 – “She Burns The Disco” di Parc Riot: A Thusrday Riot Compilation (Parc Suddenly Records/Kenanga Records) 

2010 – “She Burns The Disco” di Retrospective Compilation #5 (Series Two – Nebraska) 

2011 – “Menjadi Manusia” di Children of Mercy Compilation (The Beechfield Record Label – Baltimore) 

2011 – “Catch Me When I Fall”/”Train Song” (February Records – Connecticut)

Selamat tahun baru 2013!