Konsen Membina Budaya dan Pariwisata, Ishak Mekki Terima Penghargaan dari LKRI
KAYUAGUNG RADIO - Dinilai
konsen dalam membina seni budaya dan pariwisata daerah, Bupati OKI H.
Ishak Mekki mendapatkan penghargaan dari Lembaga
Kesenian Republik Indonesia (LKRI) sebagai pembina seni budaya dan pariwisata
daerah. Medali dan piagam ini diserahkan langsung oleh ketua LKRI Drs. Totok
Sudarwanto pada acara pentutupan Festival dan Gelar Teluk Gelam, di Lokasi
Wisata Danau Teluk Gelam, Rabu (10/10) Malam.
“Berdasarkan pengamatan, pemberitaan media,
masukan dari tokoh masyarakat, seniman serta berbagai pihak lainnya, saya
merasa terhormat menyematkan medali dan memberikan piagam pembina seni budaya
dan pariwisata kepada Bupati OKI, H. Ishak Mekki. Ujar Totok Sudarwanto
Kabupaten OKI menurut Totok memiliki kekayaan
budaya yang unik dan mampu dikembangkan menjadi objek wisata minat khusus
“Saya
lihat OKI memiliki khasanah budaya yang unik. Saya yakin OKI dapat menjadi
salah satu destinasi wisata unggulan Sumatera Selatan” tambahnya.
Masih menurut Totok beberapa tokoh dan kepala
daerah yang konsen terhadap pembinaan pariwisata di Indonesia juga mendapat
penghargaan diantaranya Gubernur Kalsel, Walikota Denpasar, Walikota Jambi, Bupati
Bungo.
Sementara itu Bupati OKI, H. Ishak Mekki
mengajak semua pihak untuk meningkatkan potensi wisata di Kabupaten OKI.
“Mari kita bersama-sama meningkatkan peran
masing-masing dalam memajukan pariwisata agar dapat menunjang perekonomian
masyarakat” kata Ishak.
Festival dan gelar Teluk Gelam menurut Ishak
merupakan upaya pelestarian seni budaya dan kearifan lokal di Sumsel. Di Sumsel
Festival seperti ini harus terus dilaksanakan menurutnya karena setiap daerah
memiliki ciri khas kebudayaan yang unik
“Festival seperti ini hendaknya dapat
dilaksanakan di Kabupaten/kota di Sumsel sebagai upaya pelestarian
keanekaragaman budaya OKI yang unik. Selain itu tentunya pengembangan
pariwisata kita kembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat” kata
Ishak
Festival dan Gelar Teluk Gelam secara resmi
ditutup oleh H. Ishak Mekki. Festival ini berlangsung sejak tanggal 7-10
Oktober 2012 diikuti oleh tujuh tim kesenian utusan Kabupaten/Kota Se Sumsel,
yaitu OKU, Prabumulih, Linggau, Musi Rawas, Muba, dan OKI. Pada penutupan ini
juga diserahkan piala, piagam serta uang pembinaan kepada Penyaji tari kreasi
daerah terbaik, penata tari terbaik, penyanyi putra terbaik cipta lagu daerah,
lomba masak, serta beerbagai tangkai lomba tradisional lainnya.