Turut Selamatkan Iklim Dunia, Kabupaten OKI Jalankan Program 100 Juta Pohon
KAYUAGUNG RADIO - GUNA menyelamatkan iklim bumi yang mulai
terganggu sebagai akibat berkurangnya hutan, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering
Ilir (OKI), Sumatera Selatan, bekerjasama dengan lembaga lingkungan hidup
international ENO melaksanakan program penanaman 100 juta pohon.
Program
ENO yang ditargetkan hingga tahun 2017 ini juga dijadikan salah satu
rekomendasi Rio Summit Brasil tahun 2012 lalu.
“Selaku
salah satu jaringan kota hijau dunia (ENO
Green Cities Network) Kabupaten OKI berkewajiban mengambil bagian dalam
kampanye 100 juta pohon hingga tahun 2017. Karenanya hari ini kita melaksanakan
penanaman pohon secara bersama-sama pada hari menanam pohon ENO (Eno Tree Planting Day) 21 September ini”
kata Bupati OKI Ishak Mekki, seusai penanaman pohon di halaman SMA Negeri 3
Unggulan Kayuagung, Jumat (21/09/2012).
Menurut
Ishak, selain melibatkan pelajar, penanaman pohon ini juga melibatkan
masyarakat umum dan aparatur pemerintah.
Sementara
itu Koordinator ENO Kabupaten OKI, H. Muslim, SE, M. Si mengatakan peran serta
kabupaten OKI melalui ENO OKI menjadi penting dimata Direktur dan pendiri ENO
karena Kabupaten Ogan komering Ilir, Sumsel menjadi satu-satunya yang mewakili
Indonesia di dunia Internasional melalui beberapa program ENO seperti Eno Green Cities, Lelang Buku Online, bahkan
ENO OKI menjadi fasilitator perluasan jaringan ENO di Indonesia.
“Peran serta kabupaten OKI melalui ENO
OKI menjadi penting dimata Direktur dan pendiri ENO karena OKI mampu
berpartisifasi dalam beberapa program ENO Internasional dan yang lebih penting
ENO OKI telah mampu memotivasi beberapa Kabupaten/Kota di Indonesia untuk
mendukung Program ENO” kata Muslim.
Ditambahkan Muslim pada bulan November
akan dilaksanakan konferensi ENO yang pertama di Indonesia. Menurutnya konferensi ini akan dihadiri lebih kurang 120
orang siswa SD, SMP dan SMA dari beberapa kota dan Kabupaten di Indonesia,
“Ini merupakan peristiwa penting bagi
ENO OKI khususnya Kabupaten OKI dimana dalam salah satu rangkaian kegiatan
konferensi ini akan dilakukan penanaman pohon secara online yang juga
berkemungkinan akan didukung oleh beberapa Negara tetangga seperti Malaysia dan
philipines” jelas Muslim
Sementara itu Sekretaris ENO Kabupaten OKI,
Dedy Kurniawan, S. STP mengatakan konferensi yg akan dilaksanakan nanti
merupakan sesuatu yg blm pernah ada di Indonesia bahkan salah satu kegiatannya
yakni penanaman pohonnya dilakukan dengan semangat kebersamaan.
”kita akan melakukan sesuatu yg unik pada
penanaman pohon nanti dgn tajuk Tree Planting Online, namun dedy blm memberikan
secara rinci ttg tree planting online tsb "kita lihat saja nanti pada hari
ke tiga konferensi, kalau dikasih tau sekarang malah tidak surprise lagi"
imbuhnya selaku perancang kegiatan konferensi ini"
Selain
di Kabupaten OKI, hari ini juga dilaksanakan penanaman pohon di beberapa
Kabupaten/Kota di Indonesia diantaranya di Kabupaten Muba Sumsel, Padang,
Sumbar, Kupang (NTT). Dan pada hari ini juga Kabupaten Musi Banyuasin (Muba)
Sumsel dan Kota Medan Sumut juga ditetapkan sebagai salah satu Jaringan Kota
Hijau Dunia ENO Green Cities Network
bersama Kabupaten OKI, Indonesia dan Sembilan kota hijau lainnya di dunia.
“Hari
ini Kabupaten OKI mampu merangkul Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumsel, Kota
Padang, dan Kota Kupang (NTT) untuk melakukan penanaman pohon mendukung program
tersebut,” kata Ishak.
Ishak
juga mengucapkan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan Kota
Medan yang baru saja ditetapkan oleh ENO sebagai jaringan kota hijau dunia.
“Sebagai
bupati OKI maupun Pembina ENO Indonesia saya ucapkan selamat kepada Pemerintah
Kabupaten Muba dan Kota Medan yang baru ditetapkan sebagai jaringan kota hijau
dunia,” katanya.
Ishak
menjelaskan saat ini kondisi iklim dunia kian memburuk. “Ini sebagai akibat
berbagai aktifitas manusia, terutama perilaku pengrusakan hutan, sehingga hari
ini bukan hanya mencegah pengrusakan hutan yang tersisa juga melakukan perbaikan
dengan cara penanaman pohon yang kita lakukan hari ini,” katanya.
Kabupaten
OKI sendiri sejak tahun 2005 telah melakukan penanaman pohon hingga mencapai
100 ribu pohon. Program ini melibatkan para pelajar, masyarakat, dan aparatur
pemerintah.