Ishak Mekki Ajak Masyarakat Sumsel Lestarikan Seni Rebana dan Qasidah
KAYUAGUNG RADIO - H. Ishak Mekki mengajak masyarakat Sumatera Selatan untuk terus melestarikan seni rebana dan qasidah. Sebab dua kesenian ini bukan hanya sebatas hiburan, juga sebagai media syiar agama Islam.
"Qasidah dan Rebana ini adalah seni yang bernapaskan Islam. Festival ini merupakan upaya untuk meningkatkan semangat dan kecintaan kita terhadap seni terutama pada seni yang bernapaskan Islam," kata Ishak, yang disambut tepuk tangan dari peserta dan undangan, saat memberikan sambutan dalam pembukaan Festival Rebana dan Qasidah, di Hotel Swarna Dwipa, Jalan Tasik, Palembang, Rabu (29/08/2012).
“Semoga festival rebana dan qasidah seperti ini dapat digelar di kabupaten dan kota, kecamatan sampai seluruh pelosok desa di Sumsel. Tujuannya agar generasi muda dan masyarakat lebih mengenal, memahami dan menghargai budaya dan kesenian tradisional," kata Ishak.
Pembukaan festival ditandai dengan pemukulan beduk oleh Ishak Mekki dan Tartilah Ishak.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana R.H.M Zaini mengatakan sebenarnya antusias warga begitu tinggi untuk mendaftar. “Ratusan kelompok rebana ingin mendaftar tapi sayang karena keterbatasan tempat kami hanya mampu menampung sebanyak 100 grup rebana dan 50 kelompok qasidah," kata Zaini.
"Qasidah dan Rebana ini adalah seni yang bernapaskan Islam. Festival ini merupakan upaya untuk meningkatkan semangat dan kecintaan kita terhadap seni terutama pada seni yang bernapaskan Islam," kata Ishak, yang disambut tepuk tangan dari peserta dan undangan, saat memberikan sambutan dalam pembukaan Festival Rebana dan Qasidah, di Hotel Swarna Dwipa, Jalan Tasik, Palembang, Rabu (29/08/2012).
“Semoga festival rebana dan qasidah seperti ini dapat digelar di kabupaten dan kota, kecamatan sampai seluruh pelosok desa di Sumsel. Tujuannya agar generasi muda dan masyarakat lebih mengenal, memahami dan menghargai budaya dan kesenian tradisional," kata Ishak.
Pembukaan festival ditandai dengan pemukulan beduk oleh Ishak Mekki dan Tartilah Ishak.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana R.H.M Zaini mengatakan sebenarnya antusias warga begitu tinggi untuk mendaftar. “Ratusan kelompok rebana ingin mendaftar tapi sayang karena keterbatasan tempat kami hanya mampu menampung sebanyak 100 grup rebana dan 50 kelompok qasidah," kata Zaini.
Tidak ada komentar
Posting Komentar