AS Juara Umum Olimpiade, Indonesia Urutan 63
KAYUAGUNG RADIO - Atlet Lithuania, Laura Asadauskaite merebut medali emas terakhir Olimpiade London 2012dengan menjuarai nomor pentathlon, Minggu (12/8).
Asadauskaite merebut emas dengan mengumpulkan 5408 poin yang juga merupakan rekor baru Olimpiade. Medali perak direbut atlet Inggris, Samantha Murray dengan 5356 poin, sementara yane Marques dari Brasil mendapat perunggu dengan 5340 poin.
Dengan berakhirnya pentathlon, kontingen AS memastikan diri menjadi juara umum Olimpiade London 2012. AS mengumpulkan 104 medali yang terdiri dari 46 emas, 29 perak dan 29 perunggu.
Tuan rumah Olimpiade Beijing 2008, China berada di posisi dua dengan 38 emas, 27 perak dan 22 perunggu.
Kejutan besar dihasilkan kontingen tuan rumah, Inggris Raya. Gabungan dari Inggris, Wales, Skotlandia dan Irlandia Utara tuan rumah berada di posisi tiga dengan 29 emas, 17 perak dan 19 perunggu. Mereka bahkan mampu mengungguli Rusia yang berada di posisi empat dengan 24 medali emas, 25 perak dan 33 perunggu.
Kontingen Indonesia berada di urutan 63-69 dengan "hanya" mendapatkan 1 peerak dan 1 perunggu. Hasil ini sama dengan yang diperoleh Bulgaria, Estonia, Malaysia, Puerto Riko dan Taiwan. Bagi Indonesia, Olimpiade London ini merupakan berakhirnya tradisi emas yang selama ini disumbangkan oleh cabang bulu tangkis.
Di antara negara-negara ASEAN, Indonesia dan Malaysia berada di bawah Thailand yang mengumpulkan 2 perak dan 1 perunggu di peringkat 57, namun di atas Singapura yang mengumpulkan 2 perunggu di peringkat 75.
Asadauskaite merebut emas dengan mengumpulkan 5408 poin yang juga merupakan rekor baru Olimpiade. Medali perak direbut atlet Inggris, Samantha Murray dengan 5356 poin, sementara yane Marques dari Brasil mendapat perunggu dengan 5340 poin.
Dengan berakhirnya pentathlon, kontingen AS memastikan diri menjadi juara umum Olimpiade London 2012. AS mengumpulkan 104 medali yang terdiri dari 46 emas, 29 perak dan 29 perunggu.
Tuan rumah Olimpiade Beijing 2008, China berada di posisi dua dengan 38 emas, 27 perak dan 22 perunggu.
Kejutan besar dihasilkan kontingen tuan rumah, Inggris Raya. Gabungan dari Inggris, Wales, Skotlandia dan Irlandia Utara tuan rumah berada di posisi tiga dengan 29 emas, 17 perak dan 19 perunggu. Mereka bahkan mampu mengungguli Rusia yang berada di posisi empat dengan 24 medali emas, 25 perak dan 33 perunggu.
Kontingen Indonesia berada di urutan 63-69 dengan "hanya" mendapatkan 1 peerak dan 1 perunggu. Hasil ini sama dengan yang diperoleh Bulgaria, Estonia, Malaysia, Puerto Riko dan Taiwan. Bagi Indonesia, Olimpiade London ini merupakan berakhirnya tradisi emas yang selama ini disumbangkan oleh cabang bulu tangkis.
Di antara negara-negara ASEAN, Indonesia dan Malaysia berada di bawah Thailand yang mengumpulkan 2 perak dan 1 perunggu di peringkat 57, namun di atas Singapura yang mengumpulkan 2 perunggu di peringkat 75.
Sumber : AFP
Tidak ada komentar
Posting Komentar