Teganya Single Ke-2 " Dadido "
KAYUAGUNG RADIO - Dipastikan seusai Lebaran 2012 ini Dadido akan mempromosikan single kedua yang berjudul "Teganya". Single itu genrenya masih sama dengan single yang sama yakni pop kreatif. Menurut Grey, Teganya disodorkan kepada label NAGASWARA bersamaan dengan single Aca Aca Nehi Nehi. Namun lagu Aca Aca Nehi Nehi yang kemudian dijadikan sebagai lagu pertama.
“Lagu Aca Aca Nehi Nehi buat perkenalan aja, andalannya lagu Teganya. Mudah-mudahan diterima pendengar musik d mana saja berada,” ujarnya
Ternyata, kata Grey ketika lagu Teganya di share Facebook banyak para fans yang minta untuk diapload.
“Secara nggak sengaja vokalis Dadido, Zee share ternyata animonya bagus banget,” ujarnya.
Lantas karena single religi tak ingin terganggu, akhirnya tak dituruti permintaan fans itu. “Soalnya takutnya nanti lagu Teganya malah jadi tenggelam sebelum kita meluncurkan single kedua,” ucapnya.
Pencipta lagu Teganya masih Grey. Lagu ini menceritakan kisah sepasang kekasih yang salah satunya cinta mati namun dibalas sebaliknya, menyakitkan.
“Iya, padahal cowoknya sudah berubah jadi baik, bener. Eh kalau nggak suka kenapa nggak terus terang mengatakannya,” tuturnya.
Menurut Grey, jika pada single pertamanya ada lirik yang merendahkan kaum wanita namun tidak demikian di album Teganya.
“Selain itu konsep musik Dadido juga menghilangkan bahasa kiasan-kiasan. Tapi pakai bahasa sehari-hari. Jadi nggak terlalu puitis-puitis banget,” jelasnya.
“Lagu Aca Aca Nehi Nehi buat perkenalan aja, andalannya lagu Teganya. Mudah-mudahan diterima pendengar musik d mana saja berada,” ujarnya
Ternyata, kata Grey ketika lagu Teganya di share Facebook banyak para fans yang minta untuk diapload.
“Secara nggak sengaja vokalis Dadido, Zee share ternyata animonya bagus banget,” ujarnya.
Lantas karena single religi tak ingin terganggu, akhirnya tak dituruti permintaan fans itu. “Soalnya takutnya nanti lagu Teganya malah jadi tenggelam sebelum kita meluncurkan single kedua,” ucapnya.
Pencipta lagu Teganya masih Grey. Lagu ini menceritakan kisah sepasang kekasih yang salah satunya cinta mati namun dibalas sebaliknya, menyakitkan.
“Iya, padahal cowoknya sudah berubah jadi baik, bener. Eh kalau nggak suka kenapa nggak terus terang mengatakannya,” tuturnya.
Menurut Grey, jika pada single pertamanya ada lirik yang merendahkan kaum wanita namun tidak demikian di album Teganya.
“Selain itu konsep musik Dadido juga menghilangkan bahasa kiasan-kiasan. Tapi pakai bahasa sehari-hari. Jadi nggak terlalu puitis-puitis banget,” jelasnya.
Sumber : nagaswara
Tidak ada komentar
Posting Komentar