Langkah Cermat Mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM)
KAYUAGUNG RADIO - Bicara soal kendaraan tidak melulu tentang perawatan dan keunggulannya. Namun ada satu hal yang seringkali dilupakan bagi sejumlah kalangan, yakni bagaimana mengisi bahan bakar yang baik untuk kendaraan yang kita miliki.
Berikut beberapa saran yang dapat Anda lakukan ketika mengisi konsumsi bahan bakar untuk kendaraan Anda.
Pertama, lakukan pengisian bensin usai beraktivitas di malam hari.
Hal itu dikarenakan suhu permukaan tanah masih dingin. Setiap pom bensin menyimpan bensinnya di ruang penyimpanan di bawah tanah. Semakin dingin suhunya, maka bensin akan semakin padat. Sedangkan saat suhu menghangat, bensin akan memuai. Jadi, alangkah baik jika mengisi bensin di sore atau malam hari.
Kedua, ketika mengisi bensin, ingatkan petugas supaya seting noselnya jangan dalam posisi fast mode.
The trigger itu punya tiga level, yaitu low, medium, high. Saat kita taruh posisi di slow mode, bensin akan masuk secara perlahan dengan meminimalisasi terciptanya vapor (uap) dari bensin.
Semua selang di pom bensin punya vapor return (jalan kembali bagi uap bensin). Kalau kita setting ke fast mode, maka sebagian dari bensin (yang berbentuk cair) akan berubah menjadi vapor (uap) dan akan tersedot balik ke tangki penyimpanan, jadinya bensin yang masuk ke mobil/motor kita lebih sedikit dari yang tertera di meteran.
Ketiga, isi bensin saat tangki masih berisi setengah (half full).
Karena semakin banyak tangki bensin kita berisi bensin, semakin sedikit udara yang ada di sana. Petrol (bensin) menguap jauh lebih cepat dari yang kamu bayangkan.
Tangki penyimpan bensin punya atap yang mengapung di dalamnya (internal floating roof), yang berfungsi sebagai pemisah antara bensin dan udara di dalam tangki.
Keempat, jangan melakukan pengisian di SPBU saat sedang melakukan pengisian storage tank (ada truk tanki).
Kemungkinan besar isi bensin di ruang penyimpanan (storage tank) sedang teraduk sehingga kotoran (yang biasanya ada di dasar) akan terangkat dan bisa terbawa masuk ke tangki bensin mobil/motor kita. Selamat mencoba. (berbagai sumber)
Berikut beberapa saran yang dapat Anda lakukan ketika mengisi konsumsi bahan bakar untuk kendaraan Anda.
Pertama, lakukan pengisian bensin usai beraktivitas di malam hari.
Hal itu dikarenakan suhu permukaan tanah masih dingin. Setiap pom bensin menyimpan bensinnya di ruang penyimpanan di bawah tanah. Semakin dingin suhunya, maka bensin akan semakin padat. Sedangkan saat suhu menghangat, bensin akan memuai. Jadi, alangkah baik jika mengisi bensin di sore atau malam hari.
Kedua, ketika mengisi bensin, ingatkan petugas supaya seting noselnya jangan dalam posisi fast mode.
The trigger itu punya tiga level, yaitu low, medium, high. Saat kita taruh posisi di slow mode, bensin akan masuk secara perlahan dengan meminimalisasi terciptanya vapor (uap) dari bensin.
Semua selang di pom bensin punya vapor return (jalan kembali bagi uap bensin). Kalau kita setting ke fast mode, maka sebagian dari bensin (yang berbentuk cair) akan berubah menjadi vapor (uap) dan akan tersedot balik ke tangki penyimpanan, jadinya bensin yang masuk ke mobil/motor kita lebih sedikit dari yang tertera di meteran.
Ketiga, isi bensin saat tangki masih berisi setengah (half full).
Karena semakin banyak tangki bensin kita berisi bensin, semakin sedikit udara yang ada di sana. Petrol (bensin) menguap jauh lebih cepat dari yang kamu bayangkan.
Tangki penyimpan bensin punya atap yang mengapung di dalamnya (internal floating roof), yang berfungsi sebagai pemisah antara bensin dan udara di dalam tangki.
Keempat, jangan melakukan pengisian di SPBU saat sedang melakukan pengisian storage tank (ada truk tanki).
Kemungkinan besar isi bensin di ruang penyimpanan (storage tank) sedang teraduk sehingga kotoran (yang biasanya ada di dasar) akan terangkat dan bisa terbawa masuk ke tangki bensin mobil/motor kita. Selamat mencoba. (berbagai sumber)
Tidak ada komentar
Posting Komentar