Dari " Keth " Berganti Jadi " iBoe " Lahirkan " Pura Pura Puasa "
KAYUAGUNG RADIO - Setelah 4 tahun berjalan sekian lama yang diawali dengan nama Keth band tanggal 21 mei 2008 ini akhirnya berganti nama menjadi iBoe band tanggal 8 juni 2012 dengan genre pop melayu.
Filosofi iBoe band berasal dari kata “IBU” yang bermakna sangat pentingnya seorang Ibu dalam kehidupan kita, karena dari Rahimnya kita bisa ada, dari doa, restu, serta dukungan ibu lah kita bisa berkarya dan berprestasi.
iBoe band digawangi oleh 4 orang personil yaitu, HARRY (vokalis), EDDO (gitar), OSZO (bass), dan BHIRU (drum). Setelah melewati berbagai panggung festival, dan banyak nya penghargaan seperti, juara 2 piala menpora TANGSEL sampai dengan mengikuti panggung festival “Management Positive Art”, dan dengan bangga kami menempati urutan ke 2 dari berbagai band yang berpartisipasi.
Single “Pura-Pura Puasa” lirik lagu ciptaan Bhimo berkisah tentang hal yang sering dilakukan manuusia selama bulan puasa. Sebuah tema Ramadhan yang tidak akan pernah habis untuk dijadikan inspirasi lagu. Dinyanyikan oleh Harry dengan lirik yang cathy, kemudian diiringi ketukan drum Bhiru dan dentingan gitar Eddo membuat atmosfer Melayu semakin kental di lagu ini. Notasi musik seperti ini: easy listening dan lirik gampang diingat, bisa jadi iBoe band dengan single “Pura-Pura Puasa” bisa diterima oleh masyarakat, tidak mustahil untuk terwujud.
Filosofi iBoe band berasal dari kata “IBU” yang bermakna sangat pentingnya seorang Ibu dalam kehidupan kita, karena dari Rahimnya kita bisa ada, dari doa, restu, serta dukungan ibu lah kita bisa berkarya dan berprestasi.
iBoe band digawangi oleh 4 orang personil yaitu, HARRY (vokalis), EDDO (gitar), OSZO (bass), dan BHIRU (drum). Setelah melewati berbagai panggung festival, dan banyak nya penghargaan seperti, juara 2 piala menpora TANGSEL sampai dengan mengikuti panggung festival “Management Positive Art”, dan dengan bangga kami menempati urutan ke 2 dari berbagai band yang berpartisipasi.
Single “Pura-Pura Puasa” lirik lagu ciptaan Bhimo berkisah tentang hal yang sering dilakukan manuusia selama bulan puasa. Sebuah tema Ramadhan yang tidak akan pernah habis untuk dijadikan inspirasi lagu. Dinyanyikan oleh Harry dengan lirik yang cathy, kemudian diiringi ketukan drum Bhiru dan dentingan gitar Eddo membuat atmosfer Melayu semakin kental di lagu ini. Notasi musik seperti ini: easy listening dan lirik gampang diingat, bisa jadi iBoe band dengan single “Pura-Pura Puasa” bisa diterima oleh masyarakat, tidak mustahil untuk terwujud.
Tidak ada komentar
Posting Komentar