Bondan Prakoso & Fade2Black: Lirik Itu Doa
KAYUAGUNG RADIO - Lirik itu doa. Itu sebutan Bondan Prakoso & Fade2Black bagi lagu-lagu yang mereka lantunkan. Maksudnya, dengan menyanyikan syair lagu yang isinya mengedukasi, mereka juga mendoakan pendengarnya. Jangan heran jika lagu mereka memberi motivasi dan semangat.
"Tak mungkin kami menyanyi lagu bertema perselingkuhan. Khawatir itu kembali kepada kami," tutur Ardaninggar, yang akrab dipanggil Santoz.
Grup gabungan musisi dan penyanyi Bondan Prakoso dengan tiga rapper, yakni Tito Budi Dwinanto (Titz), Danial Rajab Fahreza (Lezzano), dan Ardaninggar tersebut, pekan lalu, meluncurkan album keempat berjudul Respect & Unity for All.
Bondan dan kawan-kawan mengawali acara dengan bermain futsal. Lalu, mereka menyerahkan sumbangan dari Rezpector (fans Bondan & Fade2Black) se-Indonesia sebesar Rp 6 juta untuk Drs Suyadi alias Pak Raden, pencipta tokoh boneka Si Unyil. Setelah itu, mereka menyanyi. "Ini pertunjukan khusus bagi para Rezpector yang diundang ke acara sore ini," ujar Bondan.
Album baru mereka berisi 10 lagu, berlirik ajakan untuk menghargai pihak lain. Musiknya lebih nge-beat. "Ajakan untuk saling respek, maksud kami, ya di mana pun dan apa pun situasinya. Jangan hanya karena sedikit provokasi lalu berantem," kata Bondan mencontohkan.
"Tak mungkin kami menyanyi lagu bertema perselingkuhan. Khawatir itu kembali kepada kami," tutur Ardaninggar, yang akrab dipanggil Santoz.
Grup gabungan musisi dan penyanyi Bondan Prakoso dengan tiga rapper, yakni Tito Budi Dwinanto (Titz), Danial Rajab Fahreza (Lezzano), dan Ardaninggar tersebut, pekan lalu, meluncurkan album keempat berjudul Respect & Unity for All.
Bondan dan kawan-kawan mengawali acara dengan bermain futsal. Lalu, mereka menyerahkan sumbangan dari Rezpector (fans Bondan & Fade2Black) se-Indonesia sebesar Rp 6 juta untuk Drs Suyadi alias Pak Raden, pencipta tokoh boneka Si Unyil. Setelah itu, mereka menyanyi. "Ini pertunjukan khusus bagi para Rezpector yang diundang ke acara sore ini," ujar Bondan.
Album baru mereka berisi 10 lagu, berlirik ajakan untuk menghargai pihak lain. Musiknya lebih nge-beat. "Ajakan untuk saling respek, maksud kami, ya di mana pun dan apa pun situasinya. Jangan hanya karena sedikit provokasi lalu berantem," kata Bondan mencontohkan.
Sumber : Kompas Cetak
Tidak ada komentar
Posting Komentar