Giliran Tol dan Jembatan Kayuagung – Lampung Segera Dibangun

KAYUAGUNG RADIO - Intesitas kendaraan yang melintasi jalan lintas timur (jalintim) Di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kian hari semakin ramai, hal ini kerap menjadi masalah bagi para pengguna jalan, dimana kemacetan setiap saat tidak dapat terhindarkan lagi baik akibat dari kecelakaan lalulintas maupun karena kendaraan yang mengalami kerusakan.

Guna mengatasi persoalan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI menggagas pembangunan jalan Tol Kayuagung – Lampung sebagai salah satu alternative, rencana pembangunan jalan tol ini merupakan program lanjutan dari pembangunan jalan Tol Kayuagung – Jakabaring yang saat ini sudah dimulai pengerjaannya.

Rencana pembangunan jalan Tol  ini diungkapkan oleh Bupati OKI, H Ishak Mekki dalam sambutannya pada kegiatan Rapat kerja Gubernur se Wilayah Sumatera, yang diikuti oleh Kepala Bappeda se Pulau Sumatera ini dilaksanakan di Lokasi Wisata Danau teluk Gelam OKI Jum’at (01/06/2012).

Menurut Ishak Mekki, koordinasi antar pemerintah Kabupaten/kota-provinsi sangat diperlukan untuk kesinambungan pembangunan, sebagai contoh pemkab OKI saat ini tengah menggagas pembangunan jalan tol Kayuagung Lampung untuk meneruskan pembangunan jalan tol Kayuagung-Jakabaring yang pelaksanaan pembangunannya tinggal menunggu peresmian dari presiden RI.

“Kita harap Kayuagung-Lampung dapat terhubung dengan jalan tol yang kemudian dapat diteruskan oleh Pemprov Lampung sampai kebakauheni, hal ini nanti akan berdampak positif bagi wilayah OKI dan lampung,
terutama dalam bidang perekonomian,” kata Bupati.

Sedangkan Tol Kayuagung-Jakabaring Palembang tinggal menunggu peresmian pembangunannya saja dari Presiden karena pembebasan lahan, penimbunan sudah diselesaikan.” Saat ini sudah proses penimbunan untuk membuat jalur jalan Tol tersebut, pertengahan 2013 mudah-mudahan bisa beroperasi,” ungkapnya.

Dijelaskannya, pembangunan jalan alternatif Kayuagung-Jakabaring memiliki panjang 37,42 kilometer dan lebar 50 meter dengan empat laju jalan yang didukung 10 jembatan dan 6 box, dengan terhubungnya jalan ini  jarak tempuh antara kayuagung-jakabaring Palembang hanya  30 menit, jauh lebih singkat jika dibandingkan dengan menggunakan jalan kayuagung-indralaya-palembang selama 2 jam perjalanan.

” Kita berharap  para Investor akan terus berdatangan untuk berinvestasi di OKI, daerah kita sangat luas, kita memberikan kesempatan kepada para investor untuk berinvestasi di sini,” ungkapnya.

Untuk pengembangan wilayah, sambung Ishak, Pemkab OKI juga telah merencanakan pengembangan wilayah perbatasan dengan pembangunan jembatan penghubung antara desa Gajah Mati Mesuji OKI dengan Kabupaten Mesuji Lampung.

“Alhamdullilah disini hadir Kepala Bappeda Provinsi Lampung,  Pemkab OKI merencanakan pembangunan Jembatan penghubung antar kabupaten OKI dengan Kabupaten Mesuji Lampung. Jembatan ini sangat besar manfaatnya bagi kedua wilayah” Ujar Ishak.

Kepala Bappeda Sumsel,  Ir. Yohanes Toruan,  mengatakan, rakorgub sewilayah Sumsel ini untuk mensinergikan program pembangunan antar provinsi di Sumatera, selain itu untuk meningkatkan kerjasama, berbagai bidang pembangunan dalam meningkatkan kesejahteraan, percepatan pembangunan infrastruktrur dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Dalam percepatan pembangunan infrastruktur kerjasama antar provinsi di Sumatera yaitu mewujudkan jalan tol lintas Sumatera, di Sumsel fokus kajian kita adalah mengembangan studi rawa untuk itu kita melibatkan UNSRI sebagai pusat kajian” jelas Yohanes.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.