50 Tahun Berkarya, 3 Generasi Koeswoyo Menggelar Konser
KAYUAGUNG RADIO - Sebuah apresiasi kepada rakyat Indonesia yang telah memiliki andil dalam eksistensi musik keluarga besar Koeswojo, maka pada tanggal 23 Juni 2012 hari ini, tiga generasi Koeswojo bersama para sahabat dan pelestari karya-karya mereka tampil di Panggung Archipelago, Taman Mini Indonesia Indah.
Konser ini rencananya akan dihelat mulai pukul 10.00 WIB hari ini selama 10 jam non-stop. "Yang sudah terdaftar ada 11 band yang suka membawakan lagu Koes Plus. Biasanya tambah," ujar Yok Koeswoyo saat dijumpai di kediamannya, kawasan Cipete Jakarta Selatan beberapa hari yang lalu.
Band yang pada awalnya dibentuk dengan nama Koes Bersaudara terdiri dari Koesdjono (Jon), Koestono (Tonny), Koesnomo (Nomo), Koesjono (Yon), dan Koesrojo (Yok) dipengaruhi oleh kelompok bersaudara lainnya seperti The Kalin Twin dan Everly Brothers yang lalu terpengaruh oleh The Beatles pada tahun 1965 dan mulai menambahkan repertoar band asal Inggris tersebut di setiap gelaran konser mereka.
Perhelatan yang digelar tanpa bantuan sponsor ini selain ajang apresiasi untuk para penggemar dan kesempatan bernostalgia bersama juga untuk membuktikan bahwa keluarga besar Koeswojo yang saat ini hanya menyisakan Yok seorang, ingin membuktikan bahwa untuk berkarya tidak memandang usia.
"Semuanya ini kan karunia ya. Sampai sekarang kita masih dicintai itu karena musik kita datangnya dari hati. Saya pribadi ya berkarya di musik sampai mati, tidak ada matinya," tutup Yok.
Konser ini rencananya akan dihelat mulai pukul 10.00 WIB hari ini selama 10 jam non-stop. "Yang sudah terdaftar ada 11 band yang suka membawakan lagu Koes Plus. Biasanya tambah," ujar Yok Koeswoyo saat dijumpai di kediamannya, kawasan Cipete Jakarta Selatan beberapa hari yang lalu.
Band yang pada awalnya dibentuk dengan nama Koes Bersaudara terdiri dari Koesdjono (Jon), Koestono (Tonny), Koesnomo (Nomo), Koesjono (Yon), dan Koesrojo (Yok) dipengaruhi oleh kelompok bersaudara lainnya seperti The Kalin Twin dan Everly Brothers yang lalu terpengaruh oleh The Beatles pada tahun 1965 dan mulai menambahkan repertoar band asal Inggris tersebut di setiap gelaran konser mereka.
Perhelatan yang digelar tanpa bantuan sponsor ini selain ajang apresiasi untuk para penggemar dan kesempatan bernostalgia bersama juga untuk membuktikan bahwa keluarga besar Koeswojo yang saat ini hanya menyisakan Yok seorang, ingin membuktikan bahwa untuk berkarya tidak memandang usia.
"Semuanya ini kan karunia ya. Sampai sekarang kita masih dicintai itu karena musik kita datangnya dari hati. Saya pribadi ya berkarya di musik sampai mati, tidak ada matinya," tutup Yok.
Sumber : beritasatu.com
Tidak ada komentar
Posting Komentar