TIGA BIDADARI GIRLS BAND DENGAN MULTITALENTA
KAYUAGUNG RADIO - Maraknya K-Pop, Tiga Bidadari, girlsband asal Surabaya unjuk kebolehan. Selain nyanyi dan koreografi, Tiga Bidadari juga piawai mainkan alat musik.
Girlsband yang terbentuk sejak 2008 silam ini beranggotakan tiga bersaudara, Felicia Liviani Tandiono, Celine Liviani Tandiono dan Natalia Liviani Tandiono.
"Mempelajari alat musik dan mengenal musik klasik sejak masih anak-anak membuat kami merasa tak kehilangan masa remaja. Kami juga menyukai Justin Bieber dan boysband Korea seperti Super Junior (Suju). Jadi semakin mengenal berbagai aliran musik serta musisi, itu bagus untuk kami acuan kami dalam bermusik," ungkap Felicia.
Tiga Bidadari terdengar masih asing di telinga penggemar musik Tanah Air. Namun, tiga gadis cilik itu sudah dikenal sejumlah publik di Singapura dan Malaysia, lantaran kerap memenangkan ajang musik bergengsi di sana.
Di antaranya 'The Malaysian Youth Music Festival di Kuala Lumpur (2008) dan Bronze Award Violin pada 3rd Singapore Music Festival 2010.
Bahkan mereka juga pernah mendapat penghargaan dari Muri (museum rekor Indonesia) saat menggelar konser tunggal tahun 2009 dengan catatan prestasi trio vokal, biolin, violoncello, pianoforte dan flute pertama di Indonesia dengan diiringi ansambel violoncello.
Tiga Bidaari yang sadar persaingan di industri musik ketat ini hanya berharap mendapat tempat di hati pecinta musik Tanah Air. "Biar masyarakat pecinta musik punya pilihan saat menikmati girlsband, inilah kami, girlsband yang lengkap, bisa nyanyi, bisa memainkan alat musik dan koreografi," papar Celine.
Girlsband yang terbentuk sejak 2008 silam ini beranggotakan tiga bersaudara, Felicia Liviani Tandiono, Celine Liviani Tandiono dan Natalia Liviani Tandiono.
"Mempelajari alat musik dan mengenal musik klasik sejak masih anak-anak membuat kami merasa tak kehilangan masa remaja. Kami juga menyukai Justin Bieber dan boysband Korea seperti Super Junior (Suju). Jadi semakin mengenal berbagai aliran musik serta musisi, itu bagus untuk kami acuan kami dalam bermusik," ungkap Felicia.
Tiga Bidadari terdengar masih asing di telinga penggemar musik Tanah Air. Namun, tiga gadis cilik itu sudah dikenal sejumlah publik di Singapura dan Malaysia, lantaran kerap memenangkan ajang musik bergengsi di sana.
Di antaranya 'The Malaysian Youth Music Festival di Kuala Lumpur (2008) dan Bronze Award Violin pada 3rd Singapore Music Festival 2010.
Bahkan mereka juga pernah mendapat penghargaan dari Muri (museum rekor Indonesia) saat menggelar konser tunggal tahun 2009 dengan catatan prestasi trio vokal, biolin, violoncello, pianoforte dan flute pertama di Indonesia dengan diiringi ansambel violoncello.
Tiga Bidaari yang sadar persaingan di industri musik ketat ini hanya berharap mendapat tempat di hati pecinta musik Tanah Air. "Biar masyarakat pecinta musik punya pilihan saat menikmati girlsband, inilah kami, girlsband yang lengkap, bisa nyanyi, bisa memainkan alat musik dan koreografi," papar Celine.