Setelah Jalan Tol Kayuagung - Palembang, Tol Kayuagung - Lampung
KAYUAGUNG RADIO - Keberadaan jalan atau sarana transportasi di Sumatera Selatan memang cukup memprihatinkan. Sebab selain kerusakan pada jalan antarprovinsi, seperti Jalan Lintas Sumatra, yang salah satu penyebabnya meningkatnya volume kendaraan berat seperti angkutan batubara, juga jalan antardesa belum banyak yang terbangun secara baik. Akibatnya kehidupan masyarakat yang berada di pedalaman atau jauh dari pusat pemerintahan atau kota, kian terjepit sebab harga kebutuhan pokok terus meningkat sebagai akibat tingginya biaya transportasi. Bahkan sebaliknya harga jual produk pertanian, perikanan atau lainnya kian menurun akibat tingginya biaya transportasi tersebut. “Jadi, sudah seharusnya pembangunan sarana transportasi seperti jalan dan jembatan di wilayah pedesaan harus diutamakan di masa mendatang di Sumsel ini. Tujuannya agar wilayah yang sebelumnya sulit diakses akan menjadi lebih terbuka, sehingga pertumbuhan ekonomi akan berjalan baik,” kata Ishak Mekki, saat bersilahturahmi dengan seribuan warga di Desa Kuripan 2, Kecamatan Tiga Dihaji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sabtu ( 12/05/2012). Selain itu, juga harus dilakukan gagasan baru buat mengatasi berbagai persoalan kemacetan di ruas jalan antarprovinsi seperti Jalan Lintas Sumatera. “Salah satunya seperti yang saya gagas dan mudahan akan segera terwujud yakni pembuatan jalan tol Kayuagung-Palembang. Saya pun kini tengah memperjuangkan pembuatan jalan tol-Kayuagung-Lampung,” ujarnya. Pembangunan jalan dan jembatan atau akses ke desa, memang sudah dibuktikan Ishak Mekki selama memimpin Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Pembangunan ini sangat terasa di wilayah pesisir timur Kabupaten OKI, yang mana kini banyak dibangun jalan dan jembatan, sehingga akses ke wilayah tersebut kian menjadi terbuka. Dampaknya pertumbuhan ekonomi meningkat, seperti penjualan hasil perkebunan karet, kelapa sawit, dan hasil pertanian dan perikanan. “Saya ingin ke depan masyarakat Sumsel hidup makmur, sebab sumber daya alam daerah kita ini sangat kaya. Salah satu caranya yakni dengan membuka akses transportasi menjadi lebih baik, dan ini sesuai dengan disiplin ilmu dan pengalaman saya,” kata alumni Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, dan karier birokratnya banyak berlangsung di dina pekerjaan umum.