Ruben Onsu Produser Rekaman Cinta, album perdana Maharani

"Ini
lahan pekerjaan saya yang baru, sebagai produser. Ternyata, tidak
mudah. Sebagai produser saya enggak mau tekor, enggak mau rugi. Tentu
saya punya hitung-hitungan sendiri," kata Ruben.
Kali pertama jadi produser rekaman, Ruben berusaha beradaptasi dengan
profesi barunya itu. "Sebagai produser ini pengalaman pertama banget.
Makanya, untuk menunggu hari Senin ini, enggak bisa tidur. Berbicara di
depan layar itu sudah biasa. Tapi, sekarang, saya banyak berbicara di
belakang layar," ujarnya.
Namun, Ruben merasa beruntung bisa
memproduksi album Maharani, yang dinilainya mudah diajak bekerja sama.
"Maharani, artis yang simpel dan mau diatur. Sebagai produser dan
konseptor kan ada angan-angan Maharani bisa sukses," ucapnya.
Meskipun
demikian, Ruben tetap cerewet mengatur Maharani sesuai konsepnya.
"Secara detil saya bilang ke tim Rani, 'Rani lagi apa? Sudah tidur apa
belum?' Saya ingin ketika orang pakai artis saya, mereka mendapatkannya
dengan kondisi yang fresh," jelas Ruben.
Sebagai artis
musik pertama yang bekerja sama dengan Ruben selaku produser rekaman,
Maharani memiliki penilaian terhadap Ruben. "Aku lihat sosok Ruben
profesional dan sudah lama di entertainment. Aku lihat strategi-strategi dia. Sampai sekarang asyik-asyik aja, apalagi dia orangnya perfectionist,"
kata Maharani. "Saya harus mengatur segalanya, harus ada sayanya, kalau
mau pilih baju harus saya yang pilih, itulah gunanya konseptor," timpal
Ruben.
Ruben berharap usahanya itu akan membuahkan hasil yang
memuaskan. "Saya mau orang-orang yang bekerja dengan saya kompeten.
Sebelum saya bekerja dengan orang banyak, saya mau bekerja dengan satu
orang tapi menghasilkan. Apalagi, satu orang saja budget-nya besar sekali. Biasanya, diatur. Sekarang, giliran saya melayani orang," tuntas Ruben.
Sumber : entertainment.kompas.com