Pertama di Dunia, Padepokan Pencak Silat Seluas 1 Hektare


KAYUAGUNG RADIO - Guna meningkatkan pembinaan terhadap olahraga pencak silat di Sumatera Selatan, Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Sumatera Selatan Ishak Mekki akan menghibahkan lahan seluas satu
hektare di kawasan Jakabaring, Palembang. Lahan tersebut akan dipergunakan sebagai padepokan pencak silat, yang mungkin terluas di Indonesia dan di dunia.

“Di padepokan itu semua atlet pencak silat di Sumatera Selatan akan berlatih dan dibina. Harapannya, akan lahir sejumlah atlet pencak silat yang andal, serta olahraga ini akan kembali dicintai masyarakat. Sebab hanya olahraga ini yang masih menunjukkan karakter bangsa Indonesia, sebab dilahirkan dari tradisi dan budaya bangsa Indonesia,” ujar Ishak Mekki kepada wartawan di Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Senin (14/05/2012).

Menurut Ishak, yang juga Bupati OKI, ini prestasi pencak silat di Sumatera Selatan belum optimal lantaran kurangnya sarana dan prasarana meskipun ada puluhan perguruan pencak silat di Sumatera Selatan. “Atas dasar itulah, padepokan tersebut dibuat,” katanya.

Sebelumnya, Ishak Mekki melantik pengurus DPC IPSI Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan di Muaradua, Minggu (13/05/2012). Selain melantik Ishak juga memberikan bantuan dana pembinaan kepada pengurus. Hal yang sama juga dia lakukan saat melantik kepengurusan IPSI di sejumlah kabupaten dan kota lainnya di Sumatera Selatan.

“Saya benar-benar mencintai olahraga ini, sebab inilah salah satu simbol karakter bangsa Indonesia yang masih bertahan. Lewat pencak silat, manusia Indonesia dapat dididik menjadi lebih bertanggungjawab, jujur, dan bekerja keras,” ujarnya.

Di lahan seluas satu hektare itu, selain disediakan lapangan buat berlatih, juga dibangun gedung pertandingan, penginapan dan sarana lainnya, “Insyaallah dalam satu-dua bulan ini peletakan batu pertama padepokan itu dilakukan,” ujarnya.

Terhadap rencana tersebut, para pendekar pencak silat di Sumsel tentu saja menyambutnya dengan antusias. Misalnya yang disampaikan Akromi, SH, Ketua Umum Pengkab IPSI OKU Selatan. "Kehadiran Bapak Ishak Mekki di IPSI, membuat kami bertambah yakin bahwa ke depan olahraga seni bela diri pencak silat di Sumsel akan berkembang dan terus maju, di samping melakukan pembinaan dan konsolidasi organisasi, bukti kecintaan dan komitmennya terhadap pencak silat.”

Hal yang sama dikatakan sesepuh Perguruan Paku Banten Simpang Sender OKU Selatan, Muhammad Sidiq (89), "Kami merasa diperhatikan dan bangga memiliki pemimpin yang peduli pada seni dan budaya olahraga pencak silat."

“Belum ada pemimpin yang punya kesungguhan dalam memajukan warisan leluhur. Saya mengajak keluarga besar IPSI Sumsel, khususnya di OKU Selatan, yang berjumlah kurang lebih 8.000 untuk mendukung penuh
langkah bapak Ishak Mekki membangun Sumsel ke depan,” tambahnya.
Diberdayakan oleh Blogger.