TERJANGKIT ASMARA
KAYUAGUNG RADIO - Muda, berbakat dan penuh potensi, itulah beberapa kriteria diantaranya yang harus dimiliki seorang musisi baru, untuk bisa mendapatkan tempat dihati masyarakat pecinta musik Tanah Air. Hal ini juga yang sangat diperhatikan oleh Big Indie NAGASWARA dalam pemilihan sosok pendatang baru. Diantara sekian banyak pendatang baru yang diperkenalkan Big Indie NAGASWARA di awal tahun ini, satu diantaranya adalah Patrick Tumewu. Pemuda kelahiran Manado 18 tahun silam ini, merilis single perdananya berjudul “Terjangkit Asmara”. Masih tercatat sebagai salah satu siswa di SMA Marie Joseph ini, memulai karier musiknya sejak berumur 5 tahun.
“Single ini adalah single perdana saya bersama NAGASWARA, namun sebelumnya saya pernah merilis sebuah album dan duet dengan Paramita Rusadi, membawakan lagu “Merpati Tak Pernah Ingkar Janji” di tahun 2010”, ujar Patrick sedikit mengulas perjalanan karier musiknya. Tahun 2009 pun, dia sudah mulai merambah dunia rekaman dengan berhasil merilis sebuah album yang berjudul “Ada Apa Kamu”.
Single “Terjangkit Asmara” sendiri masih mengusung musik Pop, yang di sadur ke dalam lirik lirik puitis, namun masih mudah dicerna. Single yang lahir dari tangan dingin salah satu hits maker saat ini Ade “Govinda”, masih mengusung tema percintaan. “Temanya sih masih seputar tema percintaan, dimana seorang lelaki yang sudah punya pacar, namun begitu bertemu dengan seorang wanita, ia langsung jatuh cinta pada wanita tersebut”, urai Patric menceritakan tema single terbarunya.
Penyuka musik klasik dan jazz ini mengungkap, suatu saat dia bisa menyajikan karya – karya musik yang ekstrim, sejalan dengan kecintaannya akan karya musik jazz dan klasik. Namun, menilik pasar musik di Indonesia saat ini, harus ada kompromi – kompromi yang lebih realistis, agar karya tersebut bisa diterima dengan baik. “Walopun saya sangat menyukai musik Jazz dan Klasik, namun saya sadar, untuk saat ini saya lebih memilih jalur Pop, sebagai musik yang aman untuk bisa diterima dengan baik”, tambahnya coba berdiplomatis.
Adalah hal yang diidamkannya bisa bergabung bersama Big Indie NAGASWARA, setelah sekian lama dirinya berkiprah di Industri musik Tanah air. Pria yang kini menekuni dunia presenter dan modeling diluar aktifitasnya sebagai penyanyi ini, berharap single perdananya bisa mendapat respon positif dari penyuka musik Indonesia. “Saya diperkenalkan dengan seorang produser sebuah stasiun televisi, dan dia bilang saya ada potensi untuk berkarir di industri musik, dan beliaulah yang mempertemukan saya dengan Bpk Rahayu yang langsung suka dengan karakter vocal saya”, ujar Patrick menceritakan awal bergabungnya bersama Big Indie NAGASWARA.
Semoga single “Terjangkit Asmara” memberikan angin segar dalam hegemonisme musik Indonesia saat saat ini.
Tidak ada komentar
Posting Komentar