SALLY FLABBY
Sally Flabby memulai karir bermusiknya pada tahun 2005 sebagai vokalis di sebuah band pop asal Jakarta bernama Fresh. Saat itu Fresh hanya menjadi band yang manggung dari festival ke festival, walaupun tak jarang juga main di event-event kampus dan sekolah. Tak bertahan lama, pada tahun 2006, Fresh dinyatakan bubar karena sudah tak ada persamaan visi dan misi sesama personil.
Pada 14 Juni 2007, Sally Flabby kembali membentuk sebuah band. Kali ini mengusung genre British Powerpop yang terinfluence oleh Placebo, The Cranberries, dan beberapa band asal Inggris. Band tersebut dinamakan Flabby.
Bersama Flabby, Sally Flabby berhasil merilis 1 mini album “Flirting Master” pada 28 April 2008 yang terjual hingga mencapai 500 keping, dan 1 album kompilasi “The Fusion Of Soul” pada Agustus 2008 yang terjual hingga 200 keping. Single Bintang yang terdapat di mini album Flirting Master berhasil meraih chart top10 seluruh Indonesia di RRI, begitu pun dengan single Manual Digital yang mengudara di banyak radio di Jakarta. Sally Flabby juga ikut memecahkan rekor MURI “Musik 80 Jam” bersama Flabby di penghujung tahun 2008 yang diselenggarakan di Universitas Atmajaya, Jakarta.
Desember 2008, Flabby juga dinyatakan bubar. Lalu Sally Flabby memutuskan untuk vakum dari dunia music beberapa saat. Selama vakum, Sally Flabby mendapat tawaran pada tahun 2009 untuk berkolaborasi dengan sebuah band indie Jakarta bernama Black Star di pembuatan album pertamanya. Proses rekaman itu tidak memakan waktu lama. Kurang dari sebulan, Sally Flabby sudah menyelesaikan tugasnya mengisi suara di 3 lagu Black Star berjudul Tetap Di Jiwa, Miasma, dan Skizofrenia.
Berawal dari kolaborasi tersebut, pada bulan Mei 2009, akhirnya Sally Flabby mulai merambah dunia musik (lagi). Kali ini Sally Flabby menjadi seorang solois dan menggunakan format band. Beberapa single sudah disiapkan seperti I Believe, Tak Kembali, dan If You Trust Me.
Di luar itu, Sally Flabby juga membawakan beberapa lagu The Cranberries di tiap aksi panggungnya. Selain The Cranberries memang menjadi inspirasi bermusiknya, Sally Flabby juga dianggap sebagai solois spesialis lagu-lagu The Cranberries.
Seiring jalannya waktu, ternyata 3 single itu mendapat respon positif. Single “I Believe” dan “If You Trust Me” berhasil mengudara di beberapa radio online Indonesia, juga di Butterflies Radio (Australia), 1 Radio (Australia), Rock 101 Radio (Amerika), 501 Radio (Belanda). Sedangkan single “Tak Kembali” selalu mendapat pujian dari penonton di tiap aksi panggung Sally Flabby.
Pada 7 Juli 2011, Sally Flabby menggelar konser kolaborasi dengan Sayap Nusantara di Jakarta Convention Center. Di konser itu pertama kalinya Sally Flabby tampil sendiri (tanpa band) dengan konsep etnik yang ditawarkan. Ternyata, konser itu banyak dipenuhi penonton dan lagi-lagi saat Sally membawakan single “Tak Kembali”, respon positif pun diterima.
Pada 14 Juni 2007, Sally Flabby kembali membentuk sebuah band. Kali ini mengusung genre British Powerpop yang terinfluence oleh Placebo, The Cranberries, dan beberapa band asal Inggris. Band tersebut dinamakan Flabby.
Bersama Flabby, Sally Flabby berhasil merilis 1 mini album “Flirting Master” pada 28 April 2008 yang terjual hingga mencapai 500 keping, dan 1 album kompilasi “The Fusion Of Soul” pada Agustus 2008 yang terjual hingga 200 keping. Single Bintang yang terdapat di mini album Flirting Master berhasil meraih chart top10 seluruh Indonesia di RRI, begitu pun dengan single Manual Digital yang mengudara di banyak radio di Jakarta. Sally Flabby juga ikut memecahkan rekor MURI “Musik 80 Jam” bersama Flabby di penghujung tahun 2008 yang diselenggarakan di Universitas Atmajaya, Jakarta.
Desember 2008, Flabby juga dinyatakan bubar. Lalu Sally Flabby memutuskan untuk vakum dari dunia music beberapa saat. Selama vakum, Sally Flabby mendapat tawaran pada tahun 2009 untuk berkolaborasi dengan sebuah band indie Jakarta bernama Black Star di pembuatan album pertamanya. Proses rekaman itu tidak memakan waktu lama. Kurang dari sebulan, Sally Flabby sudah menyelesaikan tugasnya mengisi suara di 3 lagu Black Star berjudul Tetap Di Jiwa, Miasma, dan Skizofrenia.
Berawal dari kolaborasi tersebut, pada bulan Mei 2009, akhirnya Sally Flabby mulai merambah dunia musik (lagi). Kali ini Sally Flabby menjadi seorang solois dan menggunakan format band. Beberapa single sudah disiapkan seperti I Believe, Tak Kembali, dan If You Trust Me.
Di luar itu, Sally Flabby juga membawakan beberapa lagu The Cranberries di tiap aksi panggungnya. Selain The Cranberries memang menjadi inspirasi bermusiknya, Sally Flabby juga dianggap sebagai solois spesialis lagu-lagu The Cranberries.
Seiring jalannya waktu, ternyata 3 single itu mendapat respon positif. Single “I Believe” dan “If You Trust Me” berhasil mengudara di beberapa radio online Indonesia, juga di Butterflies Radio (Australia), 1 Radio (Australia), Rock 101 Radio (Amerika), 501 Radio (Belanda). Sedangkan single “Tak Kembali” selalu mendapat pujian dari penonton di tiap aksi panggung Sally Flabby.
Pada 7 Juli 2011, Sally Flabby menggelar konser kolaborasi dengan Sayap Nusantara di Jakarta Convention Center. Di konser itu pertama kalinya Sally Flabby tampil sendiri (tanpa band) dengan konsep etnik yang ditawarkan. Ternyata, konser itu banyak dipenuhi penonton dan lagi-lagi saat Sally membawakan single “Tak Kembali”, respon positif pun diterima.
NEGARAYA MANAGEMENT
Tidak ada komentar
Posting Komentar