PAD PARKIR DITARGET EMPAT KALI
KAYUAGUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menargetkan pendapatan retribusi parkir di OKI Rp75 juta pada tahun ini.
Target ini empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan target tahun 2010 yang hanya Rp13 juta dan terealisasi Rp17 juta. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), Syaiful Bahri Dishub optimistis target tersebut akan tercapai karena saat ini lahan parkir di OKI sudah banyak bertambah seiring berkembangnya perekonomian di Kabupaten OKI. Selain itu,Dishub juga melakukan pengawasan ketat terhadap para juru parkir (jukir) liar.
”Kita targetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi parkir Rp75 juta,target ini empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan target tahun 2010 yang hanya Rp13 juta,” katanya kemarin. Pihaknya yakin target tersebut bisa tercapai karena sekarang pada semester pertama atau pertengahan tahun sudah mencapai Rp50% dari nilai yang ditargetkan.” Dari target Rp75 juta, sekarang masuk semester pertama kita sudah mendapatkan Rp30 juta, sekitar 50% dari target,kami yakin target tersebut bisa tercapai,” jelas Syaiful seraya mengatakan target 2010 Rp 13 juta terealisasi Rp17 juta.
Diakuinya memang target pendapatan retribusi parkir empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan target dari tahun sebelumnya.Hal ini karena tempat usaha dan lahan parkir di OKI semakin bertambah. ” Setiap tahun perekonomian OKI terus mengalami kemajuan,tempat-tempat usaha mulai banyak, otomatis ini menambah pendapatan retribusi parkir,”ungkapnya. Selain itu, tenaga jukir di wilayah OKI terus didata agar tidak ada jukir liar yang masuk
Target ini empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan target tahun 2010 yang hanya Rp13 juta dan terealisasi Rp17 juta. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), Syaiful Bahri Dishub optimistis target tersebut akan tercapai karena saat ini lahan parkir di OKI sudah banyak bertambah seiring berkembangnya perekonomian di Kabupaten OKI. Selain itu,Dishub juga melakukan pengawasan ketat terhadap para juru parkir (jukir) liar.
”Kita targetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi parkir Rp75 juta,target ini empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan target tahun 2010 yang hanya Rp13 juta,” katanya kemarin. Pihaknya yakin target tersebut bisa tercapai karena sekarang pada semester pertama atau pertengahan tahun sudah mencapai Rp50% dari nilai yang ditargetkan.” Dari target Rp75 juta, sekarang masuk semester pertama kita sudah mendapatkan Rp30 juta, sekitar 50% dari target,kami yakin target tersebut bisa tercapai,” jelas Syaiful seraya mengatakan target 2010 Rp 13 juta terealisasi Rp17 juta.
Diakuinya memang target pendapatan retribusi parkir empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan target dari tahun sebelumnya.Hal ini karena tempat usaha dan lahan parkir di OKI semakin bertambah. ” Setiap tahun perekonomian OKI terus mengalami kemajuan,tempat-tempat usaha mulai banyak, otomatis ini menambah pendapatan retribusi parkir,”ungkapnya. Selain itu, tenaga jukir di wilayah OKI terus didata agar tidak ada jukir liar yang masuk
Tidak ada komentar
Posting Komentar